RAHMAT
L.K.ARA
Angin lembut
Yang menjamah ladangmu
Meyepoikan puisi
Membisikan lagu juang tanpa akhir
Alunan sungai
Yang membelah sawahmu
Mengapungkan puisi
Caya-caya semangat dan keyakinan teguh
Pada hujan renyai
Turun kebumi
Mendesah napas puisi
Dendang petani laguan kerja berkepanjangan
Panas mentari
Yang menyiramimu
Menaburkan puisi
Himmah dan hikmah yang kekal
Bersyukurlah
Bersyukurlah
Tuhan tak putus melimpahkan rahmat-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar