LAUT TAWARKU
L.K.ARA
Di lereng-lereng gunung menujumu
Di atas bus yang menderu
Detak hati kian keras
Kuatir nasibmu
Sore itu
Parasmu diusap senja
Alangkah tenang
Salam sederhana kau ulurkan padaku
Tanpa iringan gelombang
Ataupun pikatan kecipak riak
Pertanda bulan akan mengambang
Dalam sunyi malam
Sebelum fajar
Perahu nelayan lesu
Pulang ke pangkalan
Setelah semalaman derendam dingin
Kulihat baju-baju lusuh
Dan mata diberati kantuk
Jalan yang meliku ke pangkuanmu
Wangi oleh kenangan lama
Kian terasa
Sentuhan riang riak-riakmu
Pada mukaku yang meminati
Jalan menurun ke jangtungmu
Lembut oleh siraman embun
Yang menetes teduh
Tanpa suara
Menjamah langkahku
Satu-satu
Kala kuturun ke tepian
Dengan debaran mesra di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar