Bilangan Phi (yang nilainya 3,14) sangat banyak digunakan dalam matematika. Bilangan Phi sudah ditemukan sebelum tahun masehi. Tahukah Anda bilangan Tau yang diklaim sebagai pengganti bilangan Phi. Bilangan Tau adalah perbandingan keliling lingkaran terhadap jari-jari lingkaran. Lambang Tau adalah t . Dari definisi Tau maka t = K/r, dengan K adalah keliling lingkaran dan r adalah jari-jari lingkaran. Dari definsi Tau diperoleh rumus keliling lingkaran K=tr.
Bilangan Tau diperkenalkan oleh Bob Palais pada tahun 2001 sebagai pengganti Phi yang biasa dikenal dalam perhitungan keliling dan luas lingkaran. Tanggal 28 Juni diperingati sebagai "Hari Tau".
Hubungan Tau dan Phi
Bila menggunakan Phi maka rumus keliling lingkaran adalah K = 2pr dan bila menggunakan Tau maka rumus keliling lingkaran adalah K = tr. Dengan demikian t = 2p, atau bernilai 6,28.
Penggunaan Tau Untuk Ukuran Sudut
Salah satu ukuran sudut adalah dinyatakan dalam radian. Dalam ukuran radian ini tidak lepas dari penggunaan Phi. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa:
p = 180° (setengah lingkaran = p)
2p = 360° (satu lingkaran penuh = 2p)
1/4p=90° (seperempat lingkaran = 1/2p)
Bila menggunakan Tau maka ukuran sudat dalam radian menjadi
t = 360°
1/2t = 180°
1/4t = 90°
Tampaknya lebih simpel bila menggunakan Tau dari pada Phi untuk menyatakan sudut dalam radian, 1 lingkaran ya 1t, 1/2 lingkaran ya 1/2t dan 1/4 lingkaran ya 1/4t
Itulah makanya sebagian matematikawan lebih suka menggunakan Tau dari pada Phi. Bahka berdasarkan penelitian yang dilakukan Palais (Matematikawan pencetus Tau), terbukti bahwa Tau berhasil meningkatkan kemampuan pelajar dalam mempelajari matematika, terutama dalam konsep geometri dan trigonometri.
Penggunaan Tau Di Indonesia
Walaupun Pailis menyatakan bahwa Tau lebih bagus dari pada Phi, di Indonesia bilangan Tau belum digunakan. Buku-buk matematika yang beredar masih menggunakan Phi untuk penggunaan di geometri maupun trigonometri. Saya pikir sangat susah mengganti Phi yang sudah "bercokol" berabad-abad dengan Tau yang baru lahir pada tahun 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar