
Dalam berhubungan dengan pasangan, mungkin terkadang muncul perasaan jenuh pada diri Anda atau pasangan Anda. Untuk itu perlu dilakukan intermezzo atau penyegaran-penyegaran, yang diantaranya melalui posisi bercinta. Sobat Eghooy Main Blog Posisi bercinta yang cenderung dinamis sebagaimana yang diajarkan dalam kamasutra, akan kembali membangkitkan gairah cinta antara Anda dan pasangan. Berikut ini akan diuraikan Tips lengkap 20 posisi terbaik dalam bercinta:
1. Missionary. Posisi ini merupakan posisi standar bercinta. Berbaring di antara kedua kaki-kakinya, agar Anda berbaring di atasnya dan bertatap muka. Meskipun beban tubuh Anda tertumpu pada siku atau tangan, usahakan untuk memasukkan Mr. P Anda lurus ke atas dia, sehingga sejajar dengan dinding vagina. Mintalah ia untuk membelitkan kedua kakinya sekitar pinggang Anda untuk mengubah bentuk dari vagina, yang akan mengubah sensasi seks bagi Anda berdua.
Tips: Sangat direkomendasikan bagi Anda yang akan bercinta untuk pertama kalinya.

2. Cross Buttocks.  Pada Posisi  ini, cewek akan sangat menikmatinya karena merangsang sisi  dia vaginal  dinding, sesuatu yang biasanya tidak dia rasakan. Tempatkan  diiri Anda  seperti dalam posisi missionary, tetapi dia  melintangi panggul,  serong sedikit, namun tetap mendukung beban berat  Anda pada siku  pasangan cewek. Jika pasangan cewek menghendaki kontak  mata, pasangan  cowok bisa sedikit memutar posisi untuk menggunakan  posisi missionary. 
 Tips Posisi ini memanjakan pasangan wanita Anda. 

3. Standing Wheelbarrow. Masukan   Mr. P dari belakang, tapi angkat tubuhnya sampai dengan pinggang dan   biarkan kedua kakinya mengapit pinggang Anda. Anda aka berada pada   posisi yang serupa dengan perlombaan gerobak (wheelbarrow race). Jika lengannya lelah, baringkan di di meja atau sesuatu perabot yang agak tinggi. 
Tips  : Bisa Anda lakukan ketika tempat tidur tidak tersedia atau ketika  Anda  ingin melakukannya di luar kamar tidur seperti dapur, garasi dsb.
4. Knees To Chess. ‘Masukilah’ dia seperti yang akan Anda lakukan dalam posisi missionary standar, tetapi bukan sekadar melebarkan kakinya, angkat kakinya dan tempatkankan lututnya pada dadanya, lalu sangkutkan pergelangan kakinya di atas bahu Anda. Tumpukan beban berat Anda pada tangan Anda. Hal ini akan memberikan kemungkinan Anda lebih besar untuk malakukan penetrasi dan merangsang dinding bagian belakang dari vagina pasangan Anda.
Tips : Posisi ini paling pas dilakukan setelah pasangan Anda selesai melakukan kelas Yoga.
5. Man on Top, Facing Away. Biarkan dia berbaring dengan mengangkat kedua kakinya serta sedikit mengangkang, kemudian baringkanlah diri Anda diantara kedua kakinya, dengan posisi kepala Anda menghadap ke arah kedua telapak kakinya. Dia akan memiliki akses penuh ke kantong anda, pantat, dan dubur untuk menambahkan gesekan dan kenikmatan. Tumpukan berat Anda pada kedua siku tangan Anda, yang akan memberikan pengaruh ke ringan menyodok ke belakang.
Tips : Malam hari ketika Anda menginginkan pukulan di pantat (spanking).
6. Classic Rear Entry, Kneeling. Posisi ini disebut juga dengan sebutan ‘Doggy Style’.   Tempakan diri Anda sedemikian rupa sehingga lutut Anda berada persis  di  belakangnya, kemudian masukan Mr. P tegak lurus diantara kedua  kakinya  atau sedikit lebih condong ke depan juga bisa. Hal ini bagus  untuk  penetrasi karena bisa menyentuh G-Spotnya. Tambahkan beberapa  gerakan  seperti meremas payudara dari belakang, membeleai rambutnya  -sehingga  tidak sekedar berhubungan intim seperti hubungan intim pada  hewan  piaraan (doggy).  
Tips: cocok untuk Anda yang ingin ‘memukul’ semua titik hot spotnya.
7. Rear Entry, Standing. Berdiri   di belakangnya dan peluk pinggangnya, usahakan bagian atas tubuhnya   tetap sejajar dengan lantai. Tahan pinggulnya/pangkal pahanya agar dapat   terus mendukung dan dimasuki dari belakang. Posisi berdiri akan   memberikan dorongan lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk mengurut   clitoris-nya untuk ekstra rangsangan.  
Tips: Cocok untuk acara seks cepat (quicky sex), terutama bagi pasangan Anda yang menggunakan rok.
8. Spoon. Sering pula disebut ‘The Classic Sunday Morning Sex Postion’.   Posisi sendok sangat romantis, lembut dan akan semakin mendekatkan  Anda  dan pasangan secara emosi. Gunakan posisi sendok saat Anda berdua   sedang berada pada satu sisi, menghadap ke dalam arah yang sama.   Mintalah dia sedikit menyingsingkan pinggulnya, sehingga Anda dapat   masuk lewat belakang. 
Tips : Posisi ini pas dipakai kalau si Dia mengantuk/kelelahan, tapi Anda sedang ingin bercinta
9. Reverse Missionary. Posisis ini sangat identik dengan posisi missionary tradisional, tapi pasangan cewek Anda yang berada di atas. Selain itu, dia akan membuka kedua kakinya sehingga akan lebih dekat dengan Anda. Sekarang Anda adalah mitra pasif, dan dia menumpukan berat badannya pada kedua lengan sikunya. Posisi ini memberikan anda kontrol ejaklasi yang lebih besar dan sangat tepat, tentunya jika ia lebih ringan dari Anda.
Tips : Memberikan sensasi yang berbeda karena akan membiarkan pasangan cewek Anda yang pemalu mengambil inisiatif kontrol.
10. Seated Missionary.  Duduklah  diantara kedua kakinya, dengan lututnya sedikit ditekuk,  ketika menahan  kaki –kaki Anda membuka ke samping. Memudahkan Anda masuk  ke Ms. V .  Ketebatasan daya dorong akan dimpensasi dengan  penetrasi-penetrasi  langsung.  
Tips : Posisi ini bisa juga digunakan ketika lengan Anda lelah menopang berat badan Anda pada posisi missionary.
11. Seated Rear Entry.  Ketika  Anda duduk di kursi atau tepian tempat tidur, dia berjongkok  naik-turun  tegak pada Mr. P Anda. Pada posisi ini, dia mengontrol  gerakan dan  penetrasi , yang bisa cukup ‘dalam’ dan nyaman untuk Anda  berdua. Anda  bebas untuk mengurut payudaranya atau membelai tubuh bagian  atasnya.  
Tips : Salah satu posisi bercinta rahasia di luar kamar tidur.
12. Seated Wheelbarrow. Posisi ini hampir sama dengan posisi Standing Wheelbarrow,   kecuali Anda duduk di kursi atau di tepi tempat tidur. Memang gerakan   Anda terbatas, namun Anda memiliki penetrasi dan besar melalui bagian   belakang pasangan Anda.  
Tips: Bisa dipakai saat ia sedang mengenakan celana jeans-nya.
13. Spoon-Facing. Posisi ini merupakan  variasi dari posisi spon tradisional yang dapat diasumsikan merupakan posisi transisi dari man-on-top ke woman-on-top  yang bersifat tidak terputus. Dari dai, Anda cukup berbelok ke pihak   serempak, menggunakan senjata dengan hati-hati untuk dukungan atas tubuh   Anda. Dari posisi missionary, Anda cukup berbebelok ke satu sisi,   menggunakan tumpuan lengan dengan hati-hati. 
Tips : posisi yang mampu memberikannya kontak mata yang romantis
14. Squatted Kneeling.  Duduk  dengan tumpuan pada punggung telapak kaki dan lutut, kemudian dia  duduk  dipangkuan Anda menghadap Anda. Posisi ini mampu menghasilkan  kondisi  Mr.P Anda dapat lebih merangsang clitoris-nya. 
Tips  : Dia dapat mengontrol penetrasi yang mendalam, namun Anda berdua  dapat  menikmati banyak kontak pada kulit tubuh Anda dan pasangan.
15. Woman Astride, Facing Away.   Dia mengangkang menunggangi tubuh Anda dengan posisi berlutut, tetapi   dengan muka menghadap kaki Anda; opsional, dia bisa pula berjongkok di   atas Anda. Keuntungan baginya adalah dapat mengontrol dan memperdalam   penetrasi. Sedangkan manfaat bagi anda adalah bahwa dia bisa membelai   organ scrotum Anda dan sebaliknya anda bisa pula mengurut pantat dan punggungnya. 
Tips  : Dengan posisi ini (membelakangi), Anda bisa membayangkan dan   berimajinasi si Dia sebagai Scarlett Johansson, Aura Kasih atau siapa   pun artis yang Anda idolakan, tentunya tanpa sepengatahuannya.
16. Woman Astride.  Mulailah  posisi ini dengan pertama-tama dengan missionary tipe  woman-on-top.  Kemudian dia biarkan dia berlutut sampai ia dalam posisi  duduk  berjongkok, mengangkang menunggangi Anda dan duduk di atas panggul   Anda. Anda mendapatkan penetrasi lebih dalam, pemandangan yang utuh   terhadap gerakan dan ekspresinya, dan dapat menyentuh clitoris-nya dan   bermain payudaranya.  
Tips : Posisi ini dapat member keleluasaan pasangan Anda untuk mendominasi sekaligus memberikan kenikamatan pada Anda. 
17. Woman on Top, Leaning Back. Dari facing woman astride position,   dia kembali dengan hati-hati merebahkan sedikit kebelakang sampai  she’s  bersandar di kedua tanganya diantara kaki Anda. Meskipun posisi  ini  membatasi dorongan Anda, hal ini memungkinkan Anda untuk mengurut   clitoris-nya guna menambahkan stimulasi. JIka lutunya terasa sakit, dia   bisa meluruskan lututnya tanpa berhenti menikmati hubungan intim yang   sedang berlangsung. Coba dengan sedikit variasi, biarkan Ia merebahkan   belakang dengan hati-hati, sampai ia berbaring. Hal ini memungkinkan   Anda mengelus payudara dan clitoris-nya. 
Tips : Memberikan pilihan lain bagi wanita untuk kembali mendominasi
18. X Position.  Mulailah ketika  semuanya sudah siap (Mr. P sudah masuk ke Ms. V),  dengan posisi Anda  mengangkang pasangan wanita Anda. Pindahkan tangan ke  sisi luar dari  tubuh Anda dan biarkan dia berbaring di antara kaki  Anda. Sesuaikan  agar posisi Anda dan pasangan pas dengan posisi  saling”menggunting”.  Lakukan dengan pelan, gerakan tidak tergesa-gesa  akan memberikan  stimulasi yang cukup untuk mengimbangi kurangnya daya  dorong.  
Tips : Posisi ini menungkinkan seks yang lama, seks lambat yang dapat membangkitkan gairahnya.
19. Cowgirl’s Helper.  Posisinya  adalah berjongkok di atas, menaikkan dan menurunkan dirinya  secara  rapat. Anda menyangganya dengan cara memegang pinggulnya serta   mendesaknya untuk memenuhi kenikmatan masing-masing. Dia akan menghargai   Anda yang telah menyerahkan seksual remote control kepadanya. Tali  Laso  secara opsional bisa dipergunakan di sini. 
Tips : Anda mampu mengeksplorasi sisi liarnya.
20. Pretzel. Dia berbaring di samping kiri Anda. Anda berlutut ia antara kakinya, dia menekuk kaki kanannya disisi kanan tubuh anda dan menindih kaki kirinya. Menggunakan tangan Anda untuk membawanya ke arah Anda. Anda dapat memperoleh kedalaman penetrasi ketika menggunakan ‘doggy style’, tetapi menjaga kontak mata bisa lebih membuatnya senang.
Tips : Posisi romantis yang cocok untuk dipraktekkan di malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar