Kandungan utama untuk pakan ikan adalah; karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Dari logika zat makanan tersebut maka kita bisa menyusun dan mempersiapkan bahan pangan ternak yang merupakan sumber dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral yang dapat di-mixer dengan mesin atau manual menjadi pelet ikan lele. Contoh Bahan-bahan tersebut sebagai berikut:
Sumber karbohidrat:
Dedak halus; dapat diperoleh dengan mudah dari mesin penggilingan padi di seluruh Indonesia atau dibeli di poultry shop, nama lain dari dedak halus ini adalah bekatul dan merupakan sumber karbohidrat dalam pelet ikan lele yang akan kita buat.
Tepung jagung, dapat juga digunakan jagung giling yang tidak terlalu halus selain sebagi sumber karbohidrat tepung jagung ini juga mengandung protein nabati. Harga tepung jagung memang cukup mahal jadi bisa juga dicari alternatif lain seperti tepung sagu.
Sumber protein:
Tepung ikan, dijual di poultry shop dan bisa juga dibuat sendiri dari ikan kering yang ditepungkan. Coba anda perhatikan pakan ikan lele dari pabrik pakan ternak, selalu beraroma ikan. Aroma ikan itu berasal dari tepung ikan ini sebagai sumber protein pada pelet tersebut.
Bungkil kelapa, bungkil kelapa juga mudah didapatkan hampir semua poultry shop menjual bungkil kelapa ini, peran bungkil kelapa dalam pelet ikan adalah sebagai sumber protein nabati dan lemak.
Sumber Vitamin:
Dalam membuat pelet ikan ini kita akan menggunakan minyak ikan sebagai sumber vitamin terutama untuk vitamin A, dan vitamin C untuk ternak yang bisa dibeli secara eceran di poultry shop. Vitamin A berperan penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak begitu juga dengan vitamin C yang sangat berguna menjaga agar ikan lele menjadi aktif serta merangsang nafsu makan.
Sumber mineral
Sumber mineral ini dapat dimanfaatkan tepung tulang, tepung dolomite atau secara praktis diebeli mineral tepung di poultry shop, harga mineral per Kg saat ini sekitar Rp. 6000. Semua mineral untuk ternak bisa dignakan untuk campuran pembuatan pelet ikan ini.
Alat yang digunakan:
Karena kita akan membuat pelet pakan ikan dalam jumlah kecil maka kita akan menggunakan alat sederhana dan mudah didapatkan di pasaran. Namun bila kita ingin membuat pelet dalam jumlah besar maka sebaiknya dibeli pellet mill machine yang dijual di toko mesin-mesin ternak. Jadi alat sederhana yang akan kita gunakan adalah:
- ember
- sendok
- plastik kaca kurang lebih 1 m2
- kantong plastik 2 kg 3 buah (plastik gula/ es batu)
cara membuat;
buat adonan dari bahan-bahan tersebut diatas dengan menambahkan air, adonan disini harus menyerupai adonan kue yang tidak terlalu kering dan tidak terlalau cair. Perbandingan bahan pelet ikan tersebut adalah: 40 % dari bahan karbohidrat, 30% dari bahan protein, 10 % dari bahan lemak, 10 % dari bahan mineral dan 10 % dari bahan vitamin. Setelah bahn pelet tersebut semuanya dicampur dalam bentuk adonan masukkan dalam kantong plastik, lobangi ujung kantong plastik, ikat kantong plastik tersebut lalu lobangi ujung sudut kantong plastik yang sudah berisi adonan dengan paku 5 inci. Setelah itu pencet kantong plastik hingga mengeluarkan adonan dalam bentuk benang-benang panjang, pencet secara memanjang (seperti mie) di atas plastik kaca yang sudah diolesi minyak. setelah semua adonan berubah menjadi bentuk mie taburi dengan tepung jagung secara tipis (agar pelet tidak menyatu waktu pengeringan), setelah itu potong-potong menjadi pelet ikan lele sesuai ukuran ternak lele anda saat ini. terakhir adalah menjemur pelet ikan lele tersebut, sebaiknya jangan menjemurnya dibawah sinar matahari karena dapat mengurangi kadar vitamin B.
Mesin pelet ikan bisa anda temukan di penjual mesin-mesin pertanian, atau penjual mesin pembuat tepung. Biasanya disana sudah dijual mesin pembuat pelet ikan, bila tidak deitemukan mesin pembuat pelet anda bisa membeli mesin pembuat mie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar