UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Tampilkan postingan dengan label Cara Ternak Ayam Kampung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Ternak Ayam Kampung. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Desember 2012

Tanda Ayam Kampung Yang Sehat

Sahabat ternak! Menjawab dari pertanyaan yang diajukan teman-teman bahwa apa ciri ayam yang sehat? Tanda ayam kampung sehat adalah ayam yang tidak sakit. Ini benar, kami tidak mengada-ada atau bercanda mengenai ini. Waktu lalu kami menulis bagaimana tanda-tanda ayam sakit. Nah kali ini adalah kebalikannya yaitu mencermati ayam yang sehat. Ayam terlihat sehat belum tentu 100% sehat. Untuk itu sesuai pengalaman kami sebagai peternak ayam kampung pemula kami ingin berbagi tentang cara mengetahui ayam yang sehat. Dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit ayam kampung sedini mungkin.

1. Fisik
Ayam sehat dapat diketahui dengan ciri-ciri fisik atau bagian tubuh ayam kampung tersebut.
a. Mata
Bagian mata merupakan bagian penting untuk kelangsungan hidupnya. Mata yang terganggu dapat menyebabkan ayam susah beraktifitas sehingga pertumbuhan sudah pasti terhambat. Ciri mata yang sehat adalah bening, terlihat bulat penuh, tidak merah namun putih, sekitar pelipis merah bukan biru, serta jika dipegang lehernya mata tidak menutup. Serta paling penting adalah tidak ada benjolan di sekitar mata

b. Jengger
Jengger, pial dan bagian tubuh lain sekitar kepala terlihat merah membara. Jika jengger dan kepala sudah berubah warna menjadi kuning maka dipastikan ayam mengalami gangguan. Apalagi sampai berwarna kebiruan pucat. Jelas tanda ayam tersebut terserang penyakit. Untuk bagian kepala ayam sehat akan menjulurkan leher dan kepalanya, bukan sebaliknya melipat seperti menyembunyikan di atas sayapnya.

c. Hidung dan mulut
Hidung yang tersumbat, berair dan kotor seperti debu, tanah, bahkan sisa-sisa makanan dipastikan saluran pernapasannya terganggu. Sudah pasti ayam ini tidak sehat. Pada mulut bisanya tidak terlihat mengaga sementara bila dibuka maka rongga mulut akan tidak terlihat kotor atau berwarna gelap.

d. Bulu
Bulu ayam yang sehat akan tertata rapi, tidak mengembang, tidak pecah-pecah, dan jika diraba akan terasa kesat dan tebal. Pemeliharaan yang kurang tepat mungkin ini terjadi pada ayam yang sehat. Untuk itu bagian bulu kurang dijadikan pedoman untuk mengetahui tanda ayam yang sehat.

e. Kaki
Ayam yang sehat biasanya kuning, putih atau hitam pekat (tergantung jenis kakinya). Ayam yang tidak sehat diawali pula dengan berubahnya warna kaki yang semula kuning menjadi kehijauan, kebiruan dll. Ini dikarenakan kaki ayam sensitif terhadap kelembaban air meski di suhu normal.  Untuk yang paling sulit adalah yang berwarna hitam. Itu baru segi warna, ayam yang sehat kakinya tegak (tidak ditekuk) dan pada jari biasanya rata. Jika terlihat jari seperti kacang yaitu jari kaki bergelombang tidak rata maka ayam sedikit terganggu.

f. Kloaka
Kloaka atau anus pada ayam biasanya dijadikan pedoman pengecekan ayam yang sehat. Ayam sehat tidak akan ada sisa kotoran yang menempel di anus. Untuk itu pengecekan anus untuk mengetahui ayam yang sehat adalah bagian yang termudah. Biasanya sering terjadi pada cara pemeliharaan DOC kurang tepat.

2. Psikis
a. Nafsu Makan
Nafsu makan sering juga dipakai untuk mengecek ayam yang sehat. Ayam yang sehat akan rakus berebut makan sedangkan ayam yang kurang sehat akan selalu menyendiri bila makan. Ingat berebut makan dengan berdesak-desakan saat makan adalah tanda yang berbeda. Berdesak-desakan itu berarti tempat makan perlu ditambah kapasitasnya.

b. Aktifitas
Ayam yang sehat akan selalu beraktifitas sama seperti teman-teman lainnya. Semakin banyak aktifitas maka ayam tersebut adalah ayam sehat. Jika ayam menunjukkan aktifitas lain selain teman-temannya dimungkinkan ayam tersebut tidak sehat. Ayam kurang sehat biasanya banyak minum seperti pada saat ayam kepanasan.

c. Pernafasan
Seperi halnya hidung ayam, ayam sehat akan lancar dan tanpa suara. Jika terjadi masalah ayam ngorok atau bersin, bahkan ayam terengah-engah, sudah dipastikan ayam tersebut tidak sehat. Untuk pernafasan bisa dicek pada malam hari dalam keadaan gelap gulita maka pernafasan ayam akan terdengar jelas.

d. Ayam akan bermain sendiri
Ayam yang kurang sehat akan bermain-main sendiri seperti makan di tempat tersendiri, makan tidak sekali lahap, dan sering mematuk area kandang.

e. Banyak minum
Ayam yang kurang sehat akan banyak minum ketimbang makan. Sehingga ayam kekurangan nutrisi dan pasti akan mati jika tidak ditangani dengan segera.

3. Gejala Teknis
a. Berak
Tanda ayam yang sehat adalah berak yang kering, menggumpal dan berwarna hitam, kecoklatan. Sementara ayam yang kurang sehat bisa berwarna hijau, kuning, ataupun putih dan berair atau mencret. Untuk gejala seperti ini mungkin ayam terkena penyakit berak kapur.

b. Makanan
Ayam yang sehat akan memilih jenis makanan yang lebih besar dibanding jenis makanan yang lebih lembut. Jadi sudah dipastikan bahwa ayam yang kurang sehat akan makan yang tepung. Atau jika ayam memilih makanan butiran besar dan tidak sekali telan maka ayam tersebut kurang sehat. Bila ayam menceker-ceker pakan tanpa memakan sedang perut masih kosong, maka ayam tersebut tidak sehat.

Itulah sedikit pengalaman kami mengenai tanda ayam sehat untuk dijadikan pedoman pemeliharaan khususnya untuk kami sendiri ke depannya. Salam sukses peternak ayam kampung Indonesia!

Jumat, 26 Oktober 2012

Cara Memberi Pakan Ayam Kampung

cara memberi pakan ayam
Sahabat ternak ayam kampung, pemberian pakan pada ayam sebaiknya dilakukan dengan pola, prosedur dan tata cara atau teknis pemberian yang benar. Pemberian pakan yang tidak benar akan mengakibatkan pertumbuhan badan yang kurang optimal. Pada akhirnya pemeliharaan akan semakin lama serta biaya produksi meningkat. Untuk mengatasi hal ini kami membuat artikel

cara memberi pakan ayam kampung

menurut peternakan ayam kami. Dan berikut ini cara yang kami terapkan.

1. Pada DOC umur 1- 21 hari
Pada umur tersebut pemberian yang baik menurut kami adalah pemberian secara tidak terbatas. Cara ini dimaksudkan agar ayam mendapat asupan yang optimal sesuai pertumbuhannya. Pola pemberian yang tidak terbatas pada usia DOC masih sangat sedikit. Berikut pemberian pada DOC agar petumbuhan serta perkembangan optimal menurut (Info Medion) adalah pemberian berdasarkan frekuensi waktu pemberian
Memang sedikit ribet karena sering kali memberi pakan. Tapi percayalah tujuan pemberian sebanyak dan serutin waktu tersebut mempunyai manfaat untuk pengecekan kondisi DOC agar cepat dilakukan tindakan bila terjadi masalah pada pertumbuhannya.

Pakan menggunakan jenis pre-starter berbentuk mash atau tepung (BR1 yang dihaluskan) agar mudah dicerna oleh anak ayam dan menggunakan wadah yang khusus.

2. Pada umur 21 hari - 3 bulan
Berbeda dengan cara pemberian pada DOC pemberian pada usia ini kami memberi pakan basah dan kering pada pagi hari. Dan kering pada sore hari.

Jenis pakan umur ini menggunakan jenis starter dimana berbentuk butiran kecil atau scrumble.

3. Pada Ayam Dara
Pada ayam dara kami menggunakan metode All Mash dimana pakan diberikan pada wadah dan diatur pola makan yaitu 2x sehari yaitu pada pagi dan sore saja.

Pemberian pakan pada ayam dara menggunakan pakan finisher berupa campuran butiran (bijian) dan pelet.

4. Pada Indukan/petelur
Pada ayam petelur (untuk telur tetas) kami menggunakan metode Mash Grain dan metode Prasmanan, dimana kelebihan ini dapat mencukupi kebutuhan ayam yang sedang bertelur. Karena ayam petelur atau sedang mengeram hanya makan 1x sehari yaitu rata-rata pada pukul 08.30 (pagi hari saja).

Pemberian untuk induk kami memberikan dengan campuran pakan yang kami buat dan kami racik sendiri.

*) Penjelasan metode-metode di atas kami sudah menulisnya pada metode pemerian pakan ayam kampung

Selain cara di atas adapun tips pemberian pakan ayam kampung agar ayam terhindar dari penyakit.
1. Berilah Pakan Bersih Setiap Hari
Pemberian pakan haruslah fresh setiap hari. Hindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau berbau (akibat penyimpanan terlalu lama). Pakan yang berbau dan berjamur akan menurunkan kadar vitamin, menimbulkan penyakit dan berbau tidak enak menyebabkan nafsu makan berkurang. Jika nafsu makan berkurang solusinya sudah kami tulis pada kurangnya nafsu makan pada ayam kampung.

2. Berilah Pakan 3/4 dari Batas Ketinggian Tempat Pakan
Pemberian pakan yang terlalu penuh dapat mengakibatkan pakan mudah tumpah dan ini adalah pemborosan dan pembengkakan biaya pakan

3. Gunakan Pakan Sesuai Porsi Kebutuhan per harinya.
Pemberian makan yang terlalu banyak bisa juga dapat mengakibatkan ayam kurang nafsu makan di esok hari. Jadi gunakan jenis pakan sesuai kebutuhan pakan per hari per ekornya lihat selengkapnya di Kebutuhan Pakan per ekor per hari.

4. Berilah Pakan Sesuai Nutrisi yang Dibutuhkan
Nutrisi yang cukup akan mendapatkan hasil yaitu mempersingkat waktu pemeliharaan. Untuk kebutuhan nutrisi seperti protein dll dapat dilihat di kebutuhan nutrisi ayam kampung.

5. Beri ransum sesuai dengan jenis
Seperti kita tahu bahwa pakan ayam dibedakan menurut fungsi, bentuk dan umur ayam kampung. Adapun jenis dari pakan ayam kampung dapat dilihat di :

6. Sikap Peternak Haruslah Bijak
Sikap bijak peternak adalah kunci keberhasilan pemberian pakan. Adapun sikap yang harus dilakukan adalah :
a. Cara memberikan pakan pada ayam haruslah tenang dan tidak tergesa-gesa
b. Pemberian pakan haruslah sesuai jadwal, jangan sampai telat dan lihat perut ayam
c. Jika peternak sakit pakailah masker agar penyakit tidak tertular kepada ayam
d. Waktu pemberian adalah pagi dan siang. Bisa juga diberikan 3x sehari.

Dalam usaha ternak ayam kampung khususnya pembesaran berbeda dengan pemeliharaan untuk hewan aduan yang hanya diberi makan pagi (sedikit) dan sore (banyak). Karena pada dasarnya dalam bisnis ayam kampung paling utama adalah kualitas karkas atau daging ayam. Sudah selayaknya ayam diberi pakan yang baik, benar, dan cukup agar tercapai tujuan bisnis ayam kampung tersebut.

**) Cara pemberian pakan ayam kampung di atas menggunakan sistem pemeliharaan semi intensif. Demikian kurang lebihnya cara memberi pakan ayam ternak kami. Kritik, saran serta pertanyaan silakan masukan di kotak komentar. Terima kasih dan salam sukses peternak ayam Indonesia!

Referensi gambar :
Info Medion

Terakhir diedit pada 05 Februari 2013

Sabtu, 22 September 2012

Tata Cara Budidaya Ayam Kampung

Salam Sukses!!! Halaman ini adalah halaman utama Ternakayamkampung.com yaitu blog yang membahas :
Cara budidaya ayam kampung | Ternak Ayam Kampung
Cara Ternak Ayam Kampung | Cara Beternak Ayam Kampung
Tips Ternak Ayam Kampung | Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging
Teknik Ternak Ayam Kampung | Pembesaran Ayam Kampung
Ayam Buras | Ayam Kampung Unggul
Ayam Lokal Pedaging Unggul | Bisnis Ayam Kampung Unggul
Pakan Ternak Ayam Kampung | Pakan Ayam Kampung | Komposisi Pakan Ayam Kampung
Kandang Ayam Kampung | Pembuatan Ayam Kampung | Cara Membuat Kandang Ayam Kampung
Usaha Telur Ayam | Telur Ayam Kampung | Ayam Kampung Organik
dan Lain-lainnya pokoknya seputar ayam kampung.

Untuk sahabat ternak yang ingin membaca langkah-langkah beternak ayam kampung dapat membaca di halaman ini (tentunya semua isi blog ini).
Perhatian! Halaman ini akan selalu berubah-ubah karena terupdate secara otomatis.

Berikut langkah-langkahnya :

Bisnis Ayam Kampung
Bulu Ayam
Cara Beternak Ayam Kampung
Pemeliharaan Bibit/DOC/Anakan
Semua Dunia Ayam Kampung
Jamu Ayam
Kandang Ayam
Masalah Peternakan Ayam
Pakan Ayam Kampung
Penyakit Ayam Kampung
Pengobatan Penyakit Ayam Kampung
Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung
Telur Ayam Kampung
Alat Peternakan
Biaya Pemeliharaan
Vaksin Ayam
Tips Peternakan

Kami menyadari bahwa artikel yang kami tulis masih jauh dari sempurna dan tidak lengkap. Untuk kebenaran artikel kami silakan cek dan bandingkan dengan beberapa sumber. Jika sekiranya artikel kami tidak bermanfaat atau bahkan menyesatkan. Silakan untuk tidak menggunakan panduan ini. Artikel yang kami tulis adalah hasil pengalaman yang dapat menjadikan kami lebih baik! Artikel dan gambar mungkin berasal dari berbagai sumber yang tidak terdapat di peternakan kami. Akhir kata Salam Sukes Peternak Indonesia.

Jika sahabat tidak menemukan artikel yang dicari mungkin akan kami tulis di kemudian hari. Pastikan untuk mengunjungi halaman utama ini untuk memeriksa artikel terbaru. Terakhir diperbaharui 15 Desember 2012

Kamis, 21 Juni 2012

Cara Ternak Ayam Kampung Asli

Anda suka dengan ayam kampung asli? dengan bulunya yang beraneka ragam, tingkahnya yang menggemaskan belum lagi sebelum kita bangun pagi, kita sudah disambut dengan suara kokok ayam yang menambah semangat pagi kita. Anda ingin beternak ayam kampung asli? Blog ternak ayam kampung asli ingin berbagi seputar cara ternak ayam kampung asli.

Sebelum melakukan usaha ternak ayam kampung, ada baiknya anda mengetahui teknis budidaya ayam kampung melalui dunia ayam kampung asli dan mengapa kita memilih ternak ayam kampung asli. Dengan adanya landasan teori tersebut kita akan semakin yakin dan maksimal dalam ternak ayam kampung asli.

Untuk cara budidaya atau ternak ayam kampung asli ini saya bagi ke dalam beberapa tahapan ternak ataupun pelaksanaan. Adapun tata cara budidaya ternak ayam kampung asli adalah sebagai berikut :
1. Ketahuilah dunia ayam kampung
Pengetahuan dunia ayam kampung merupakan tahap awal beternak ayam kampung asli. Dengan mengetahui ciri, karakter dll dapat memantapkan langkah kita membangun peternakan ayam kampung.
2. Pemilihan bibit/Induk ayam kampung asli
Langkah ini adalah pedoman untuk memaksimalkan produk ternak kita. Apakah mau pedaging atau petelur. Jadi pastikan pemilihan bibit ayam haruslah yang terbaik.
3. Pemberian Pakan
Banyak sekali manajemen tentang pemberian pakan. Biaya, cara, serta kualitas pakan menentukan keberhasilan ternak ayam kampung.
4. Sistem Perkandangan
Perkandangan penting demi kelancaran pemeliharaan. Perencanaan, pembuatan serta perbaikan sungguhlah perlu dimanajemen dengan tepat.
5. Pemecahan Masalah/Penyakit dan Pengobatan
Masalah terbesar peternakan ayam adalah tentang penyakit. Perlu adanya pencegahan dan pengobatan penyakit ayam dengan tepat.
6. Pengoptimalan Hasil Ternak
Ternak ayam tidak semudah membalikkan tangan, tinggal dipelihara sudah beres. Tidak seperti itu, memang pada awalnya tidak seperti yang tertulis di analisa ternak. Namun dengan perbaikan manajemen saya yakin hasil ternak juga akan bertambah optimal dan maksimal.
7. Pemasaran/Panen
Pemasaran hasil panen adalah proses terakhir demi kelangsungan ternak di kemudian hari. Pemasaran yang kurang tepat dapat memutus rantai usaha ini.
8. Analisa Usaha
Analisa usaha kami terapkan pada akhir dengan maksud untuk evaluasi usaha ternak ayam kampung. Dengan memakai langkah ini kami berharap untuk memperbaiki kesalahan dalam usaha ternak ayam kampung serta manajemen sebelumnya.
9. Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Assesment
Tahap terakhir perlu dilakukan dan semua diperbaiki dari awal hingga akhir. Dari ketiga kata tersebut dapat digolongkan bermacam-macam. Berikut penjelasannya :
Pengukuran berarti membandingkan sebuah produk dengan produk tertentu dan dinyatakan dengan sebuah ukuran.

Penilaian adalah suatu pertimbangan profesional atau proses dan dimungkinkan peternak mengambil pertimbangan (langkah lebih lanjut) mengenai suatu nilai tersebut. Dalam hal ini produktifitas dan kualitas hasil ternak.

Assesment adalah kegiatan yang dilakukan pada awal proses manajemen antisipasi dari sebuah informasi (tercatat) untuk mengidentifikasi (analisis) resiko (yang mungkin terjadi) beserta bentuk kontrol untuk mencegah resiko-resiko tersebut.

Dengan mengetahui tata cara budidaya ayam kampung asli tersebut diharapkan pemeliharaan ayam kampung akan semakin baik dari masa ke masa. Sampai tujuan mendapatkan hasil yang optimal dapat tercapai. Artikel mengenai cara budidaya ayam kampung ini akan terus kami kembangkan dan update seiring recording atau pembukuan yang kami buat.

Anda pengunjung baru? Lihat tata cara berternak ayam kampung pada halaman utama blog ini untuk kemudahan pencarian.

*) Artikel ini bukan cara pemeliharaan ayam kampung namun cara beternak ayam sesuai langkah-langkahnya. Cara pemeliharaan dapat dilihat pada halaman utama blog ini.

Terakhir diperbarui 06 Februari 2013