UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Tampilkan postingan dengan label Dunia Ayam Kampung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Ayam Kampung. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Agustus 2012

Bagian Tubuh Ayam Kampung

Bagian Tubuh Ayam Kampung dalam budidaya ayam kampung merupakan salah satu konsep dasar yang harus diketahui peternak sebelum melakukan bisnis ternak ayam kampung. Bagian tubuh ayam kampung harus kita cermati sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan indukan. Berikut ini beberapa bagian tubuh ayam kampung yang bisa dijadikan referensi untuk dijadikan bahan acuan dalam memilih ayam. Lihat tips mencermati bagian tubuh ayam di bawah ini :
bagian tubuh ayam kampung
Gambar di atas merupakan bagian tubuh ayam hutan merah adalah nenek moyang dari ayam kampung. Pada dasarnya bagian tubuh ayam kampung tidak jauh berbeda dengan jenis unggas  lain, hanya saja perbedaan pada segi tubuh yang dipenuhi dengan bulu. Bulu juga sangat penting diketahui peternak ayam untuk memilih jenis ayam kampung apa yang akan dibudidayakan. Berikut penjelasan dari bagian tubuh ayam kampung
Kepala
Pial/jengger
Pial atau jengger dapat dijadikan pembeda antara pejantan dan betina. Ada banyak jenis pial atau jengger seperti jengger wilah, jengger kusi dll. 
Mata
Mata pada ayam dapat dijadikan patokan untuk melihat kesehatan ayam. Mata yang kurang jernih dapat dipastikan ayam berpenyakit atau bermasalah
Hidung
Hidung dapat dijadikan bagian tubuh ayam untuk dimasukkan vaksin
Paruh/cucuk
Paruh ayam dapat dijadikan sebagai pedoman mengetahui karakteristik pejantan.
Gelambir
Gelambir pada ayam kampung juga bervariasi, seperti ayam pelung yang memiliki gelambir panjang ke bawah
Cuping/Telinga/Kuping
Bulu Leher
Bulu leher sangat menarik perhatian. Semakin lebat bulu leher semakin bagus jenis pejantan tersebut


Badan
Bulu dada
Bulu Perut
Bulu Punggung
Bulu Tungkir
Bulu Pangkal Ekor

Sayap
Bulu Mantel
Bulu Penutup Sayap
Bulu Sayap Primer

Ekor
Bulu Penutup Ekor
Pada pejantan bulu penutup ekor berbeda dengan bulu pangkal ekor. Ini juga dijadikan penandan antara pejantan dan betina
Bulu Ekor/Lancur
Pada ayam betina bulu ekor tidak panjang. Bahkan untuk ayam jenis bangkok dijadikan patokan jika lancur menjuntai sampai tanah itu artinya ayam pilihan

Kaki
Tungkai Kaki
Taji/Jalu
Bentuk dan panjang taju atau jalu dapat dijadikan sebagai pengukur umur ayam pejantan. Pada ayam betina tidak terdapat taji
Kuku

Seperti itulah anatomi tubuh ayam atau bagian tubuh ayam kampung. Untuk berbagai bahasa daerah di Indonesia atau bahasa selain jawa tentang ayam kampung asli ini, mohon sharenya di kotak komentar. Terima kasih

Minggu, 29 Juli 2012

Ayam Kampung Organik

ayam kampung organikAyam Kampung Organik tidak beda jauh dengan ayam kampung biasa. Yang membedakan adalah cara memeliharanya. Mulai dari awal telur menetas hingga proses pemasaran semua proses dan cara budidayanya adalah organik. Dikatakan organik karena semua proses budidaya ayam tidak menggunakan bahan kima atau obat-obatan yang berbahaya. Ayam organik sangat rendah lemak, maka cocok untuk anda yang ingin menikmati daging atau karkas ayam dan telur tanpa meninggalkan cara atau pola hidup yang sehat

Ayam kampung organik disebut juga pronic atau ayam kampung probiotik organik. Banyak hasil olahan ayam probiotik atau pronik ini. Salah satunya adalah hasil olahan seperti nugget, katsu, karaage, tori, dan lain sebagainya. Sedangkan telur ayam kampung organik juga dimanfaatkan sebagai jamu tradisional dan konsumsi rumah tangga.

Keunggulan Ayam Pronic atau Ayam Kampung Organik
1. Serat karkas ayam kampung organik sangat halus sehingga dapat diolah menjadi berbagai olahan yang beraneka ragam
2. Kadar protein sangat tinggi hingga 70% lebih tinggi dari ayam kampung biasa yang hanya sekitar 30%
3. Hasil karkas lebih gurih karena ayam mengkonsumsi bahan biotik dan bebas residu
4. Sangat cocok untuk orang yang menderita penyakit autis
5. Kadar lemak rendah hingga 9%
6. Dari hasil lab. bebas kandungan zat-zat berbahaya seperti : Salmonella thyposa, E-coli, pestisida, zat logam dan lain-lain.
7. Karkas dan telur aman dikonsumsi karena penggunaan herbal dan tanpa bahan kimia berbahaya

Ciri-ciri ayam kampung organik
1. Karkas lebih berwarna kemerah-merahan dan tidak putih
2. Serat lebih kendang dan tidak lembek
3. Lendir karkas hampir tidak ada
4. Pada bagian dada (bila dibuka) akan tampak lebih cerah dan tidak hambar saat dimasak

Dengan segala kelebihan dan keunggulan di atas, kami selaku peternak ayam kampung asli bertujuan memenuhi permintaan pasar akan ayam kampung organik ini. Dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sebagai modal awal pembuatan produk ayam kampung pronik ini. Mohon bimbingan dari sahabat ternak semua semoga produk kami tersebut menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan akan karkas dan telur ayam kampung dan bagi anda yang berpola hidup sehat. Go ayam kampung Indonesia

Hingga tahun ke 2 ini kami belum memasarkan produk kami (dalam masa pengembangan). Tentu harapan kami melalui sebuah konsep atau mimpi membuat peternakan yang tidak biasa dilakukan peternak ayam pada umumnya. Kami masih menerapkan dan mengembangkan sistem pemeliharaan ala slowfood dimana produk ayam benar-benar menghasilkan hasil ternak yang aman dan sehat.
Terakhir diperbarui 03 Februari 2013
Penulis,


Ahmad Maryuki

Senin, 09 Juli 2012

Suhu dan Kelembaban Ayam Kampung

Suhu dan Kelembaban Ayam Kampung sangatlah penting dalam tata cara pemeliharaan ternak ayam kampung. Suhu dan kelembaban ayam kampung yang baik akan meningkatkan produktifitas hasil ternak. Managemen suhu dan kelembaban yang baik merupakan salah satu teknis penting dalam budidaya ayam kampung asli. Maka dari itu perlu diperhatikan dalam mengatur suhu dan kelembaban ayam kampung.

Adapun tips atau pedoman untuk suhu ayam kampung yang nyaman adalah sebagai berikut :

Pengaruh pada pemeliharaan ayam terhadap suhu dan kelembaban ayam kampung ditandari dari beberapa tingkah laku ayam kampung. Untuk mengatur suhu dan kelembaban yang ideal bagi ayam perlu dicermati tingkah laku ayam berikut ini

1. Suhu dan kelembaban terlalu rendah
Suhu dan kelembaban terlalu rendah berakibat pada ayam terutama yang lebih terlihat jelas adalah ayam muda atau anak ayam. Pada saat di dalam brooder (pemanas) dalam keadaan suhu dan kelembaban terlalu rendah akibatnya ayam akan kedinginan. Sebagai contoh gambar di bawah ini.
ayam kedinginan
Ayam akan mengerumuni sumber panas jika suhu dan kelembaban kurang (kedinginan)
Pada gambar di atas terlihat jelas tingkah laku anak ayam yang berkerumun di tengah tanpa aktifitas dikarenakan suhu dan kelembaban yang kurang. Jika ini terus dibiarkan maka ayam akan sibuk dengan menghangatkan diri dari pada makan. Ini jelas akan menurunkan produktifitas dan perkembangan ayam

2. Suhu dan kelembaban terlalu tinggi
Suhu dan kelembaban terlalu tinggi artinya panas yang berlebih bagi ayam. Akibatnya kebutuhan pakan ayam akan turun dan sebaliknya kebutuhan minum ayam akan meningkat. Jika ini dibiarkan maka hal yang paling sering terjadi adalah ayam mengeluarkan fases yang encer atau mencret. Anda sering melihat ini bukan? Salah satu penyebabnya adalah suhu dan kelembaban yang terlalu tinggi.
Untuk tingkah laku ayam saat suhu dan kelembaban terlalu tinggi bisa anda bandingkan dari gejala berikut ini :
a. Ayam akan berkerumun di tepi kandang maupun brooder
b. Ayam akan berkerumun di sekitar tempat minum
c. Ayam akan membuka mulutnya terus menerus
d. Ayam akan berdiri tegak dan mengepakkan sayapnya

Ayam dengan gejala seperti di atas juga ditandai dengan paruh yang menganga dan berkumpul di sekitar tempat minum. Maka dari itu segera lakukan penanganan.

Kiranya seperti itu tata cara maupun teknis pemeliharaan ayam kampung melalui pengaturan suhu dan kelembaban ayam kampung. Penerapan suhu dan kelembaban pada ayam akan mengakibatkan kebutuhan pakan ayam yang bertambah maupun berkurang. Akhir kata bila ada masukan mohon beri komentar pada kotak komentar. terima kasih

Mengenal Produktivitas Jenis Ayam Kampung Asli

Jenis-jenis ayam kampung asli Indonesia sudah kami tulis pada artikel sebelumnya. Mengenai produktivitas ayam kampung asli baik itu produksi daging dan telur kami ingin mengulasnya di artikel ini dengan tujuan mengenal produktivitas jenis ayam kampung asli lebih dekat. 
Yang dimaksud ayam kampung asli adalah ayam yang sudah dikenal masyarakat sejak jaman dahulu namun masih terjaga keasliannya. Terjaga keasliannya berarti ayam kampung tidak mengalami persilangan jenis lain seperti ayam ras pedaging ataupun petelur. Kalaupun ada persilangan jenis lain dengan maksud mengembangkan kualitas genetik ayam kampung yaitu dengan syarat masih dalam rumpun asli Indonesia. Sebagai contoh ayam pelung dengan ayam jawa.

Sahabat ternak, Apa jenis ayam kampung asli terbaik untuk pedaging dan petelur? Dalam artikel ini akan dibahas untuk jenis terbaik yakni memiliki berat badan paling bagus dan produktifitas tinggi. Dengan tujuan untuk mengetahui jenis produktivitas ayam kampung asli paling bagus untuk dibudidayakan. Berikut daftar dari berbagai sumber yang kami dapatkan.

Menurut Bambang Agus Murtidjo
1. Ayam Kedu
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal ayam kampung asli jenis ini. Tidak hanya masyarakat asli Jawa bahkan ayam jenis ini sudah diekspor ke Amerika pada tahun 1935. Di sana dikenal dengan sebutan "The Black Java Breed" atau ayam hitam asli jawa. Di Amerika telah bermunculan ayam jenis baru dengan nenek moyang si ayam kedu tersebut. 

Di Indonesia masyarakat lebih familiar ayam Cemani yakni ayam kedu hitam. Ciri khasnya adalah semua bagian tubuh ayam berwarna hitam. Hingga lidah pun berwarna hitam dan ada yang beranggapan darah ayam berwarna merah legam. Ayam ini biasa digunakan untuk penyembuhan penyakit, ritual dan untuk adat istiadat.

Sejarah singkat ayam kedu dimulai dari persilangan antara ayam asli kedu dengan ayam Dorking (ayam yang dibawa Raffles waktu itu) di daerah Dieng. Dari persilangan tersebut menghasilkan 3 jenis ayam kedu yakni penggolongan ayam berdasar jenis bulu (Kedu Hitam, Kedu Putih, Dan Kedu Merah atau campuran. Berikut ini produktifitas ayam kampung jenis ayam kedu :

 ayam kedu
Produksi telur
produktivitas ayam jenis kedu
2. Ayam Nunukan
Ayam jenis ini mempunyai ciri fisik yakni bulu pertama pada sayap dan ekor terkadang tidak tumbuh sempurna. Akibatnya sering dijumpai ayam jenis Nunukan ini terlihat tidak mempunyai ekor. Ayam jenis ini banyak ditemukan di daerah Nunukan dan Tarakan

Sejarah singkat ayam nunukan dimulai dari ayam yang berasal dari daratan Cina bagian selatan. Ayam jenis Nunukan ini telah beradaptasi sejak 1922 selema lebih dari 50 tahun. Ayam jenis ini sangat produktif untuk produksi telur dan daging. Untuk itu lihat tabel perbandingan dengan ayam ras berikut ini :

ayam nunukan
Produksi telur
produksi telur ayam nunukan
3. Ayam Pelung
Ayam pelung sendiri banyak masyarakat sudah menjumpainya. Bahkan paling terkenal dengan jenis ayam kampung lain. Dikarenakan masyarakat lebih suka dengan ayam dengan tubuh tegap, pertumbuhan cepat sementara itu suaranya jika berkokok sangat merdu. Ayam jenis ini cocok untuk ayam kampung tipe pedaging. Ayam kampung jenis pelung memiliki postur tubuh lebih besar dari ayam jenis lain. Ayam pelung masih asli mudah ditemukan di Jawa Barat tepatnya di daerah Cianjur dan kota-kota sekitarnya. Berikut perbandingannya :
ayam pelung
Produksi telur
produksi telur ayam pelung

Itulah sedikit dari beberapa jenis ayam kampung yang dapat diandalkan untuk produksi telur dan daging. Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai acuan untuk pemeliharaan. Dalam budidaya ayam kampung tentu perkembangan per minggunya dapat kita pantau dengan tabel di atas. Sekiranya kurang dari tabel tersebut dapat kita benahi sistem pemeliharaannya ataupun mengganti dengan induk yang lebih unggul.

Untuk produktivitas telur dan daging jenis ayam kampung asli lain dapat sekiranya berbagi kepada kami. Akhir kata sukses peternak ayam kampung Indonesia!
Referensi :
Agus Murtidjo, Bambang (1992) Mengelola Ayam Buras : Kanisius, Yogyakarta
Wikipedia = Ayam kampung

Sabtu, 07 Juli 2012

Jenis-jenis Ayam Kampung Asli Indonesia

Jenis atau varietas dari ayam kampung asli Indonesia adalah jenis ayam kampung terbanyak di dunia. Namun sekarang ini banyak jenis-jenis ayam kampung asli Indonesia yang hampir punah. Bahkan sudah ada beberapa jenis-jenis ayam kampung asli Indonesia yang punah. Diantara jenis-jenis ayam kampung asli Indonesia tersebut adalah :
1. Ayam Kedu : dari Jawa tengah (magelang & Temanggung) terdiri dari :
a. Ayam Kedu Hitam
b. Ayam Kedu Cemani
c. AyamKedu Putih
d. Ayam Kedu Merah.
2. Ayam Nunukan : dari Kalimantan ( Tarakan )
3. Ayam Pelung : dari Jawa Barat (Cianjur)
4. Ayam Sentul : dari Jawa Barat (Ciamis) MENDEKATI PUNAH ..!!
5. Ayam Banten : dari Jawa barat (Banten)
5. Ayam Gaok : dari Madura (Sumenep)
6. Ayam Ciparage : dari Jawa Barat (Karawang) PUNAH
7. Ayam Bali : dari Bali
8. Ayam Wareng : berkembang Jawa Tengah & Jawa Barat
9. Ayam Ayunai : dari Papua (Merauke)
10. Ayam Tolaki : Sulawesi Tenggara (Tolaki)
11. Ayam Delona : dari Jawa Tengah ( Delanggu)
12. Ayam Merawang/ Bangka : dari Bangka
13. Ayam Balenggek : dari Sumatra Barat
14. Ayam Ketawa / Sidrap : Sulawesi Selatan (Sidrap)
15. Ayam Jantur : (Jawa Barat) PUNAH
16. Ayam Kalosi : Sulawesi Selatan
17. Ayam Burgo : dari Bengkulu
18. Ayam Maleo : Sulawesi & Maluku
19. Ayam Tukong : Kalimantan Barat
20. Ayam Sedayu : Jawa Tengah (Magelang) PUNAH
21. Ayam Kinantan : Sumatra Utara PUNAH

Dengan melihat rincian tentang jenis-jenis ayam kampung asli Indonesia tersebut besar keinginan saya untuk membudidayakan ayam kampung asli ini. Maka dari itu, alasan ini juga yang membuat saya mengapa memilih ternak ayam kampung asli. Dengan tujuan kelestarian akan kehidupan ayam kampung masih terus ada sampai anak cucu. Bayangkan jika jenis-jenis ayam kampung di atas sudah punah semua? Dengan media blog ternak ayam kampung asli ini saya ingin melestarikan jenis-jenis ayam kampung yang ada di Indonesia. Dengan mengambil beberapa masukan dari para peternak di Indonesia yang kemudian saya aplikasikan di ternak ayam saya. Ayo peternak Indonesia, Jangan ragu beternak ayam kampung asli!

Regard


Ahmad Maryuki

Terakhir diperbaharui 28 Desember 2012

Berat Ideal Ayam Kampung

Dalam usaha ternak ayam kampung baik itu berupa daging maupun telur, bobot ayam atau berat badan adalah patokan yang harus dicapai dalam menciptakan hasil yang optimal. Berat badan yang kurang atau tidak ideal akan mempengaruhi produksi. Untuk meningkatkan hasil produksi daging dan telur ayam kampung, peternak harus mengetahui berapa berat ideal ayam kampung. Berat badan atau bobot dari ayam kampung yang ideal tersebut adalah sebagai berikut :

Berat Ayam Kampung


Sumber : "Beternak Ayam Kampung Sistem Battery Hal. 43, Oleh Ir Dudung Abdul Muslim"

Dalam penimbangan tidak dibedakan antara ayam jantan dengan ayam betina. Namun ayam dara jantan harus dipisah, karena pertumbuhan dan perkembangan ayam dara jantan lebih cepat dibanding ayam dara betina. Saat ayam dara jantan berumur 12 minggu, ayam dara jantan sudah mencapai bobot atau berat badan ideal sebesar 802,05 gr. Dan pada umur 28 minggu bisa mencapai 1,8 hingga 2 kg.

Dengan mengetahui berat badan ayam kampung yang ideal maka hasil telur ataupun daging akan lebih baik bila dibandingkan dengan ayam kampung yang memiliki berat kurang ideal. Berat badan ini sebagai acuan bilamana ternak ayam kita kurang memenuhi standar di atas. Kita akan terus mengupayakan supaya ternak kita akan mencapai berat ideal sesuai dengan umur tersebut.

Apabila dalam umur tersebut kurang memenuhi standar berat ideal ayam kampung di atas ada baiknya kita meningkatkan manajemen ternak kita. Mungkin pakan atau pemberian ransum yang kurang baik kuantitas maupun kualitas, atau dari segi lain yang mempengaruhi hasil ternak. Perbedaan atau kekurangan sedikit saja akan mempengaruhi hasil ternak.

Untuk menganalisa masalah berat rata-rata ayam kampung yang kurang memenuhi standar, ada baiknya kita menengok masalah pemberian pakan atau ransum. Pakan atau ransum merupakan masalah utama dalam mengatasi masalah ayam kampung yang kurang mencapai bobot. Anda bisa lihat di posting yang lalu berikut ini :
Apabila dirasa sudah cukup, mungkin juga kita analisa lagi tentang :

Dengan menganalisa sedikit masalah tersebut diharapkan ternak kita mendapatkan berat badan rata-rata ayam kampung. Sehingga didapatkan berat ideal ayam kampung yang memenuhi standar.