Untyuk manjaga kestabilan suhu saat mengeram, ayam kampung selalu bergerak atau bergeser, terutama pada 5-6 hari pertama pengeraman. Tidak sampai lima jam, ayam akan bergerak atau bergeser lagi. Jika masih terlalu panas, telur yang dierami akan dibalik dengan kepala dan lehernya. Proses pembalikan ini bertujuan meratakan suhu dan melawan gaya gravitasi, sehingga posisi embrio didalam telur tetap baik. Proses pembalikan telur biasanya dilakukan tiga kali dalam sehari, tergantung pada peningkatan suhu didalam telur.
Ayam akan turun dari sarang pada hari ke 15 atau hari ke 16 ke atas. Hal ini dilakukan untuk mendinginkan kembali telur-telur yang sedang mengalami tingkat metabolisme tinggi akibat perkembangan embrio.
Tingginya tingkat metabolisme dapat menyebabkan suhu telur menjadi tinggi (telur menjadi panas). Karena itu, ketika penetasan menggunakan mesin tetas harus mengacu pada suhu alami pada saat induk ayam mengerami telur tetas.
Ayam akan turun dari sarang pada hari ke 15 atau hari ke 16 ke atas. Hal ini dilakukan untuk mendinginkan kembali telur-telur yang sedang mengalami tingkat metabolisme tinggi akibat perkembangan embrio.
Tingginya tingkat metabolisme dapat menyebabkan suhu telur menjadi tinggi (telur menjadi panas). Karena itu, ketika penetasan menggunakan mesin tetas harus mengacu pada suhu alami pada saat induk ayam mengerami telur tetas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar