Faisal Muhctar Al Khaufi
sungguh, tak mungkin ku dustakan meditasi itu
seperti tidur degan mimpi indah yang panjang
suburkan murung di tubuhku mematung
menjalar hingga ke sum–sum dan balung
tetapi sebenarnya
aku sedag menunggu dibangunkan oleh lagu
yang dimainkan tangan dewi kecapi
yang lentik jarinya mematahkan ranting dan dedaunan
hari ini, kupinang kau rengganis untuk kujadikan mata air sebab hujan
tak mampu lagi membanjiri telaga yang dulu penuh cinta dan biarkan aku
mendayung perahu sambil menjala ikan di telaga itu
kaulah dewi itu, rengganis
segala cinta untukmu
Karawang 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar