Faisal Muhctar Al Khaufi
seputih bulan
kini aku melarutkan warna – warna kulitku ke cahaya
meraja jua kembali luka – luka yang lama menganga
memfosilkan rindu di puncak gunung hari
lalu bersumpah – sumpah
dari sini dapat ku lihat betapa bodohnya
orang – orang yang pasrah kepada nasib
sedang mereka tak mau merubahnya
atas nama seribu mata air
aku mengembara mencari kembali telagaku yang hilang
walau telapak kaki telah membatu
atas nama lagit seribu warna
aku memutihkan warna – warna ku, meski setiap titian
tangga yang ku daki tadi bersaksi bahwa aku hidup kembali
Karawang 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar