Gelombang dilaporkan telah sampai ke pantai di Simeulue. Demikian disampaikan Prih Harjadi, dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat menginformasikan di salah satu stasiun televisi nasional.
"Tingginya air pantai barat Aceh sudah mencapai 6 meter dan kemungkinan ketika tsunami terjadi, akan terjadi di titik ini lebih dulu sampai ke sepanjang pantai barat Sumatera," ujarnya menginformasikan.
Lebih lanjut, kemungkinan tsunami akan terhitung mundur hingga 10 sampai 20 menit lagi menyisir seluruh pantai barat Sumatera.
"Kemingkinana, Jadi seluruh pantai khususnya barat daya Sumut, pantai Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung," ujar Prih.
Gempa 8,5 SR yang berpusat di pantai barat Aceh, dirasakan hingga pantai timur Sumatera Utara. Salah satunya di Pelabuhan Belawan, Medan. Namun pelabuhan ini aman.
"Di Belawan aman. Kita di pantai timur. Kalau di pantai barat belum tahu," jelas staf Pelindo I di Pelabuhan Belawan, Kusro ketika dihubungi detikcom.
Di Belawan sendiri, imbuh Kusro, getaran gempa terasa kuat hingga 10 menit. Membuat mobil yang parkir bergerak-gerak sendiri.
"Getaran keras sekali. Mobil parkir sampai gerak maju-mundur. Namun saat ini pemanduan kapal tidak terganggu di Pelabuhan Belawan. Aman," jelas dia.
Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa berkekuatan 8,5 skala richter yang menghantam wilayah Aceh dan Sumatera Utara. SBY juga mengaku mendapat informasi tidak ada kerusakan berarti pada saat gempa tersebut.
"Sementara tidak ada laporan korban jiwa," ujar SBY di Istana Negara, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemarin petang. "Tidak ada keruskaan yang berarti baik di Banda Aceh ataupun di tempat lain," sambung dia.
SBY menyampaikan informasi mengenai gempa 8,5 SR ini di tengah-tengah menggelar jumpa pers bersama PM Inggris David Cameron.
Sumber : Kompas - Galamedia
4.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar