"Aku merasa seperti aku tidak harus setuju, tetapi banyak orang mengatakan bahwa rock and roll telah mati dan ini adalah misi dan tujuanku untuk mengembalikannya melalui musikku," ujar penyanyi berusia 24 tahun ini.
"Itulah yang ingin aku capai. Kita akan lihat yang akan terjadi. Itu memang terdengar terlalu ambisius dan tujuan yang mulia, tapi memang itulah yang ingin aku capai," ujarnya mantap.
Perubahan yang akan terjadi pada album kedua Kesha tentu akan memantik berbagai respon dari fansnya. Namun Kesha tidak mempermasalahkannya bahkan ia optimis dengan apa yang dilakukannya.
"Aku banyak belajar tiga tahun ini untuk melakukan hal itu. Ini akan menjadikanku menjadi obyek kritikan tapi itu bukan berarti aku lemah. Aku sangat ingin terlihat sebagai wanita yang kuat, faktanya orang yang sering dikritik akan menjadi orang yang kuat," ungkapnya
Kesha adalah penyanyi yang lahir di Tennessee, Amerika Serkat 24 tahun silam. Sejumlah hit seperti Tik Tok, We R Who We R, Your Love is My Drug, Blow dan lain-lain melambungkan namanya di jajaran penyanyi papan atas dunia. Baru-baru ini Kesha juga sempat menyumbangkan satu lagu miliknya, Till the World Ends untuk dinyanyikan diva top lainnya, Britney Spears.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar