UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Jumat, 11 Mei 2012

Sasaran atau Objek PTK Menurut Para Ahli


Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dikenai aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak. Unsur-unsur yang dapat dijadikan sasaran/objek PTK tersebut adalah : (1) siswa, (2) guru, (3) materi pelajaran,  (4) peralatan atau sarana pendidikan, meliputi peralatan, baik yang dimiliki oleh siswa secara perseorangan, peralatan yang disediakan oleh sekolah, ataupun peralatan yang disediakan dan digunakan di kelas dan di laboratorium, (5) hasil pembelajaran, (6) lingkungan, dan (7) pengelolaan, hal yang termasuk dalam kegiatan pengelolaan misalnya cara dan waktu mengelompokkan siswa ketika guru memberikan tugas, pengaturan jadwal, pengaturan tempat duduk siswa, penempatan papan tulis, penataan peralatan milik siswa, dan lain-lain. Arikunto (2006), Madya (2007), dan Aqib (2007) menyebutkan objek dari penelitian tindakan kelas, sebagai berikut: 
No
Unsur
Sasaran
Contoh Permasalahan yang dapat diangkat Menjadi judul Penelitian a.l:
1.       
Siswa
a.       Ketika ia sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas, di lapangan, di laboratorium, di bengkel, dan lain-lain.
b.      Ketika sedang asyik mengerjakan pekerjaan rumah di malam hari.
c.       Ketika mereka sedang mengikuti kerja bakti di luar kelas.
Perilaku kedisiplinan, semangatsiswa ketika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, keseriusan siswa ketika mengerjakan tugas, ketelitian siswa dalam mengelola sarana belajarnya, kebiasaan siswa dalam mengajukan pertanyaan di kelas, ketepatan siswa untuk hadir di sekolah, dan sebagainya.

2.       
Guru

a.      Sedang mengajar dikelas
b.      Sedang membimbing siswa yang sedang berdarmawisata.
c.       Sedang mengadakan kunjungan ke rumah siswa.

Mengajar dengan metode bervariasi, menerapkan metode diskusi terarah, mengajar dengan mengelompokkan siswa, dan sebagainya.
3.       
Materi Pelajaran
                                  

a.      Ketika sedang mengajar,
b.      Bahan yang ditugaskan kepada siswa, dan sebagainya
Urutan materi ketika disajikan kepada siswa, meliputi urutan atau pengorganisasiannya, cara penyajiannya, atau pengaturannya, Tindakan lain misalnya menambah sumber-sumber bahan untuk meningkatkan penguasaan pokok bahasan dan pelajaran tambahan oleh guru sendiri atau ditugaskan kepada siswa, pokok bahasan yang dilakukan oleh guru sendiri atau menugaskan kepada siswa, dsb. Mencoba memberikan materi misalnya untuk muatan lokal dapat juga di-masukkan dalam kategori judul penelitian tindakan kelas. Materi lain dalam kegiatan ekstra kurikuler, atau pelajaran tambahan di sore hari, di hari libur, atau sebagai materi pengayaan bagi siswa yang sudah dapat meneyelesaikan materi pokok lebih cepat dibandingkan siswa lain.
4.       
Peraalatan atau sarana pendidikan


Ketika guru sedang mengajar dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar, yang dapat diamati:
a.      Guru
b.       Siswa
c.       Keduanya
Penyediaan dan pengaturan peralatan, baik yang dimiliki oleh siswa secara perorangan, peralatan yang disediakan oleh sekolah, peralatan yang disediakan dan digunakan di kelas. Misalnya: Penerbitan sarana yang dimiliki oleh siswa,penghematan dalam menggunakan sarana, perpustakaan, laboratorium, workshop, dan sebagainya.
5.       
Hasil Pembelajaran

Ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus dicapai melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian.
Oleh karena hasil belajar merupakan produk yang harus ditingkatkan, hal ini pasti terkait dengan tindakan unsur
lain.

Proses pembelajaran, peralatan
atau sarana pendidikan, guru, atau siswa sendiri

6.       
Lingkungan

Lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkupi siswa di rumahnya. Dalam penelitian tindakan, bentuk perlakuan atau tindakan yang dilakukan adalah mengubah kondisi menjadi lebih kondusif.
Mengubah situasi ruang kelas; Penataan sekolah; Penataan lingkungan yang terkait dengan 6K, hal ini sebaiknya dilakukan dengan melibatkan siswa
7.       
Pengelolaan


Yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk kegiatan.
Yang digolongkan kegiatan pengelolaan misalnya:
a.      Cara mengelompokkan siswa ketika guru memberikan tugas,
b.      Pengaturan urutan jadwal,
c.       Pengaturan tempat duduk siswa.
d.     Penempatan papan tulis.
e.      Penataan peralatan milik siswa.





Sumber :
1.      Arikunto, Suharsimi dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta.
2.      Aqib, Zainal.2007. Penelitian Tindakan Kelas. YRama Widya. Bandung.
3.      Madya, Suwarsih. 2006. Teori dan Praktek Penelitian Tindakan Kelas (Action Research). Alfabeta. Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar