Apa yang dapat anda lakukan dengan binsis anda? |
Tujuan bisnis ayam kampung yaitu hasil dari ternak itu sendiri yaitu ayam dan juga telurnya. Selain itu banyak pertimbangan peternak terus meningkatkan hasil produksi melalui perbaikan managemen, sistem pemeliharaan, dll baik itu sistem produksi hingga proses pemasaran. Dengan kata lain tujuan bisnis ayam kampung ini menciptakan 'AKU' (Ayam Kampung Unggul) yang mampu memenuhi kebutuhan pasar. Tentu dengan mempertimbangkan 10 kunci sukses beternak ayam kampung saya yakin tujuan usaha pemenuhan AKU ini akan tercapai. Adapun bisnis ayam kampung unggul tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bisnis penghasil telur konsumsi = Sistem battery, ren ataupun semi intensif
2. Bisnis penghasil telur tetas = Sistem semi intensif
3. Bisnis Penghasil DOC = Sistem semi intensif dan inseminasi buatan
4. Bisnis Ayam Dara = Sistem intensif dan semi intensif
5. Bisnis Ayam Pejantan = Sistem semi intensif
6. Bisnis Ayam Pedaging Muda = Sistem semi intensif
7. Bisnis Ayam Hias = Sistem intensif
8. Bisnis Ayam Aduan = Sistem intensif
9. Bisnis Ayam Bombongan = Sistem semi intensif dan intensif
9. Bisnis Ayam Bombongan = Sistem semi intensif dan intensif
Dengan memperhatikan tujuan bisnis ayam kampung di atas sudah jelas. Bagian mana yang akan kita jadikan peluang usaha ternak ayam kampung dan dikembangkan secara intensif bahkan super duper intensif. Sehingga hasil ternak yang maksimal tentang ayam kampung dapat tercapai.
Saya yakin di samping yang tertulis di atas, masih banyak tujuan bisnis ayam kampung yang masih bisa dikembangkan. Kita tidak akan pernah tahu bahwa hasil yang kita anggap tidak bernilai materi, di mata orang lain mungkin sebuah ladang penghasilan yang menjanjikan. Seperti bulu ayam kampung dijadikan souvenir dan berbagai kerajinan tangan. Mari bersama-sama kita kembangkan ternak ayam kampung ini dari dan untuk Indonesia.
Sumber : Dr. Ir. Aman Yaman, M. Agric. Sc | Ayam Kampung Unggul (2010) Jakarta : Niaga Swadaya
Motivasi Peternak
Motivasi Peternak
Bisnis bukanlah untuk berkompetisi melawan atau menandingi seseorang, tetapi lebih pada berkompetisi mengendalikan diri sendiri!Terakhir diperbaharui 05 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar