PERAHU KERTASOleh : sapardi Djoko Damono
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas
dan kau layarkan di tepi kali;
alirnya Sangat tenang, dan
perahumu bergoyang menuju lautan.
"Ia akan singgah di bandar-bandar besar,"kata seorang lelaki tua.
Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu
kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindu-mu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya,
"Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar
dan kini terdampar di sebuah bukit."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar