OMBAK ABAD DUA SATU
Aspar Paturusi
kualirkan kisah ke dalam gelombang
kutitipkan lewat sejarah abad kami
adakah terpantul pada cahaya permukaan laut
wajah-wajah kakekmu
hidup dalam gelisah sejarah
gelisah zaman bagai dongeng yang tak punya akhir
bertanyalah pada ombak sekitar pulau-pulaumu
ombak kami dulu yang masih memburu pantaimu
selamat pagi, anak muda abad dua satu
aku tak sempat lagi bersamamu
membacakan kisah-kisah lama
1980
Tidak ada komentar:
Posting Komentar