Mimpi Basah
Aen Trisnawati
mengendapkan kerinduan
pada dinding kamar, pada detak hujan, pada dingin
yang menyeka malam menjadi malam.
suara batuk tertancap di gemuruh
menjadi sunyi
menyimpan kerinduan
pada sebotol air putih
kemudian kuteguk
menjadi bayangbayang
menjelma lingkar matamu
hingga masuk ke kantung kemihku
malam kian sunyi
kutitipkan puisi rindu
di atas bantal biru
lalu mengecup bayangmu dan bergumam pelan
"selamat malam"
dan lelap resah hingga basah
BumiKembara, Desember 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar