Ria Apriyani
Begitu mudah hatimu berkata iya.
Padahal hatimu jelas menolak.
Begitu gampang berkata benar.
Padahal di ujung lidahmu menggantung kata salah.
Begitu ringannya mengaku bahwa semua itu pantas.
Padahal jelas-jelas dalam nuranimu membayang
bahwa semua itu menyimpang.
Terlalu banyak yang menggunakan
topeng.
Jika kau menatap wajah mereka satu per satu.
Maka takkan dapat kau terka emosi mereka.
Takkan dapat kau temui kejujuran terpampang di sana.
Yang ada cuma
kabut penuh misteri.
Semu...Ah, aku muak!
Lelah dengan semua senyum palsu.
Benci mendengar segala bujuk rayu.
Nyaris mati dihantui rasa sakit
akibat tikaman di punggungku.
Sesak dicekoki usaha
untuk membuat aku membencimu...
Munafik!25-Des-2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar