Kendala dalam mengajar matematika memang bukan saja terletak pada tingkat kesulitan materi, akan tetapi pada kurangnya motivasi belajar dari dalam diri siswa untuk belajar matematika. Sedangkan motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran.
Motivasi belajar siswa sangat berkaitan erat dengan perasaan atau pengalaman emosioal, sehingga upaya guru untuk memotivasi siswanya dapat dilakukan dengan cara menimbulkan rasa puas atau rasa telah mencapai keberhasilan pada diri siswa.
Berikut ini adalah beberapa cara dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
Motivasi belajar siswa sangat berkaitan erat dengan perasaan atau pengalaman emosioal, sehingga upaya guru untuk memotivasi siswanya dapat dilakukan dengan cara menimbulkan rasa puas atau rasa telah mencapai keberhasilan pada diri siswa.
Berikut ini adalah beberapa cara dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
1. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan kendala dalam belajar matematika.
Hal ini dapat dilakukan secara face-to-face atau melalui secarik kertas. Biarkan siswa menuliskan semua kendala yang membuat mereka enggan atau malas belajar matematika.
Selanjutnya, tugas guru menganalisis setiap kendala dari siswa, lalu sebisa mungkin berikan komentar yang dapat menghapus atau meringankan beban dari setiap kendala yang sudah siswa tulis.
2. Berikan pengalaman belajar matematika yang menyenangkan.
Banyak artikel di internet tentang membuat atmosfir pembelajaran yang menyenangkan. Selain dapat membuat siswa menjadi lebih enjoy dalam belajar, situasi belajar yang menyenangkan juga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi siswa. Dengan terus menerus memberikan pengalaman yang menyenangkan, siswa menjadi lebih tertarik saat menyambut pelajaran matematika. Biarkan matematika menjadi candu bagi mereka.
Namun, hal ini tidaklah mudah. Apalagi bagi siswa yang memang sudah sangat alergi dengan matematika atau bahkan trauma karena pernah mendapatkan pengalaman belajar yang tidak menyenangkan sebelumnya. Untuk itu, seorang guru matematika harus dapat memainkan peran layaknya seorang sturadara.
3. Jelaskan kepada siswa manfaat belajar matematika.
Berikan penjelasan yang sesuai dengan materi, terutama mengenai aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai siswa merasa pelajaran matematika itu hanya sebatas teori angka atau sekedar menghafal rumus kemudian mencari solusinya.
Dengan mengetahui manfaat dan aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari diharapkan siswa lebih termotivasi ketika belajar matematika. Untuk menjelaskan ini, guru dapat menyampaikan dalam bentuk cerita.
Lalu, bagaimana kita melihat kemajuan atau peningkatan motivasi belajar matematika siswa? Berikut ini adalah indikator siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar matematika.
1. Siswa terdorong mengemukakan ide-idenya, merasa bangga dan senang karena menggunakan denya sendiri.
2. Siswa merasa senang belajar matematika melalui diskusi dengan teman-temannya.
3. Siswa berpendapat banwa ada kaitan matematika dengan lingkungan sekitar mereka.
4. Siswa berpendapat bahwa pengetahuan matematika dapat diperoleh dengan mengembangkan idenya sendiri.
5. Siswa berpendapat bahwa pembelajaran matematika yang interaktif antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru dapat menambah pengetahuan mereka.
Demikian artikel tentang cara meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar