UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Selasa, 20 Desember 2011

GAYA

Pengertian Gaya
Doronglah pintu pagar sampai bergeser dari tempat semula. Tariklah daun pintu rumah sampai pintu tertutup. Tekanlah plastisin sehingga berubah bentuknya. Angkatlah pulpenmu dari meja. Pada setiap kegiatan itu kamu mengerjakan sebuah gaya terhadap suatu benda. Jadi, gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerjakan terhadap sebuah benda. 
Akibat Gaya terhadap Benda
Dari kegiatan-kegiatan di atas, maka akibat dari adanya gaya yang bekerja terhadap suatu benda antara lain :  
  1. benda  yang semula diam menjadi bergerak
  2. benda  dapat berubah posisi
  3. benda  dapat berubah kecepatannya
  4. benda  dapat berubah bentuk
  5. benda  dapat berubah arah
  Pada saat itu kamu mengerahkan gaya kepada benda tersebut. Bagaimana kamu dapat mengukur besar gaya? Besar gaya diukur dengan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI adalah newton (disingkat N). Satuan ini dipakai untuk menghormati tokoh Fisika Sir Isaac Newton. Satuan lain yang juga sering dipakai adalah dyne, di mana 1 Newton setara dengan 100.000 dyne. 


Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
a. Gaya Sentuh
Pada saat kamu mendorong meja, kamu harus menyentuh meja itu untuk mengerahkan gaya kepada meja itu. Demikian pula jika kamu hendak melontarkan batu dengan menggunakan ketapel. Gaya otot pada saat kamu mendorong meja dan gaya pegas pada saat kamu melontarkan batu dengan ketapel termasuk gaya sentuh. Disebut gaya sentuh karena sebuah benda yang memberikan gaya harus menyentuh benda lain yang dikenai gaya tersebut. Contoh gaya sentuh antara lain seorang anak yang mendorong meja, seorang siswa yang mengangkat buku, seorang anak yang mengayuh sepeda, dan pemain basket yang melempar bola basket.Contoh lain gaya sentuh adalah gaya gesekan,


b. Gaya tak sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang bekerjanya  tanpa melakukan sentuhan  terhadap benda yang dikenai gaya. Gaya gravitasi termasuk gaya tak sentuh, karena tanpa harus melalui sentuhan dapat menyebabkan suatu benda jatuh ke bumi. Gaya listrik dan gaya magnet adalah contoh lain gaya tak sentuh.

Resultan Gaya

Dalam Fisika, gaya termasuk besaran vektor. Artinya, gaya adalah suatu besaran yang memiliki besar dan juga arah. Oleh karena gaya termasuk besaran vektor, maka gaya dapat dilukiskan dengan diagram vektor yang berupa anak panah. Nah, bagaimanakah cara melukiskan gaya dengan menggunakan diagram panah?


Untuk melukiskan gaya digunakan aturan sebagai berikut.
a. Panjang anak panah melukiskan nilai atau besarnya gaya.
b. Arah anak panah merupakan arah gaya.
c. Pangkal anak panah merupakan titik tangkap gaya.
d. Gaya yang arahnya ke kanan atau ke atas bernilai positif, sedangkan gaya yang arahnya ke kiri atau ke bawah bernilai negatif.


RESULTAN GAYA

Hasil perpaduan dua gaya atau lebih dalam satu garis kerja akan menghasilkan satu gaya pengganti yang disebut resultan gaya.
  • Jika gaya F1 dan F2 searah, maka resultannya adalah jumlah kedua gaya itu
R = F1 + F2

  • Jika gaya F1 dan F2 berlawanan arah, F1 > F2 maka
    resultannya adalah selisih kedua gaya itu dan arahnya sesuai dengan gaya yang lebih besar
R = F1 - F2
F1 = gaya pertama (N)
F2 = gaya kedua (N)
R = resultan gaya (N) 



  • Gaya-Gaya Setimbang
Gaya-gaya tidak selalu mengubah kecepatan. Bayangkan dua tim yang sedang tarik tambang. Kedua tim tersebut sama-sama mengerahkan gaya dengan arah berlawanan. Bila kedua tim tersebut tidak bergerak, maka gaya yang dilakukan kedua tim pada tali tersebut sama besar. Gaya yang menarik tali ke kiri diimbangi dengan gaya yang menarik tali ke kanan. Gaya-gaya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya setimbang.
  • Gaya-gaya Tak Setimbang
Pernahkah kamu menarik sebuah gerobak yang bermuatan? Untuk membuat gerobak bergerak, kamu harus menarik gerobak tersebut. Jika gaya yang kamu kerahkan tidak cukup besar, kamu mungkin meminta bantuan temanmu.
    Temanmu mungkin akan menarik gerobak itu bersamamu atau mendorongnya dari belakang. Dua gaya tersebut, yaitu gaya dari kamu dan temanmu akan bekerja pada arah yang sama. Jika dua gaya bekerja pada arah yang sama, maka kedua gaya itu dijumlahkan, seperti ditunjukkan pada gambar.
    Gaya total atau gaya resultan pada gerobak tersebut sama dengan jumlah kedua gaya itu. Jikagaya total pada suatu benda menuju ke arah tertentu, gaya tersebut disebut gaya-gaya tak setimbang. Gaya-gaya tak setimbang selalu mengubah kecepatan sebuah benda. 


    Apabila temanmu mendorong gerobak dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dorongmu, gaya-gaya itu digabung dengan cara yang berbeda. Jika dua gaya berlawanan arah, maka gaya total kedua gaya tersebut merupakan selisih kedua gaya. 



    Jika satu gaya lebih besar daripada gaya yang lain,gerobak itu akan bergerak ke arah gaya yang lebih besar. Dalam hal ini temanmu jelas tidak   membantu kamu. Menurut pendapatmu apa yang  terjadi jika gaya dorongmu dan gaya dorong temanmu sama dan berlawanan arah.
                                        

    Latihan Yuk!!
    1. Apa yang dimaksud dengan gaya?
    2. Dapatkah gaya mengakibatkan perubahan pada suatu benda? Perubahan apa saja yang terjadi?
    3. Apakah satuan SI untuk gaya? Diturunkan dari satuan besaran apa sajakah satuan gaya?
    4. Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N. Tentukan resultan gaya-gaya tersebut!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar