kunanti jawab MU
deddi anggadiredja
di antara dinding-dinding bisu kamarku
lewat jendela aku menerawang angkasa
bau tanah dibangunkan gerimis tadi sore
berbaur bau bunga-bunga ditaman
mengantarkan malam ke dalam kelam
dan burung pungguk
menyanyikan gerhana
awan putih melayang-layang bagai kepak raksasa
kurasakan
segala duka dan sakit mengoyak raga
aku menanti ajalku
"wahai yang punya hidup dan matiku
aku berserah kepada MU"
kalau engkau akan memanggilku, yaa Robbi
wafatkan aku dalam khusnul khotimah
biarkan bibirku menyungging senyum
melafalkan
laaaaaaa ilaha ilallaaah
laaaaaaa ilaha ilallaaah
laaaaaaa ilaha ilallaaah
tiada illahi selain Allah
dan biarkan bulir-bulir keringat
menghiasi dahiku
akan kutabur bunga mawar dan melati
di kuburku sendiri
"wahai yang punya hidup dan matiku
aku pasrah kepada MU"
malam kian tenggelam
sunyipun merobek hati
di antara dinding-dinding bisu
kunanti jawab MU
Jakarta, Juli 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar