kau yang belia, pendaras kitab yang setia
Dody Kristianto
tidak sia-sia jika jawara tua itu
menghardik namamu dengan lantang
sembari menunjukkan tiga ancangan
menghajar
agar kau yang muda senantiasa berjaga
dan menerka mana jurus yang kelak
dapat kau ikat dalam raga
dia
guru dan seteru yang sempurna
persiapkan dirimu
sebab kau akan tahu
bagaimana cakaran elang
kehilangan koyakannya
atau ketenangan siasat ular
tak berdaya di depan kekangannya
berjagalah, buat tatapanmu siaga
dan menerka kuda-kuda apa
yang ia tunjukkan
mungkin ancangan ekor naga
gerak gelebat gesit liat
yang tak mudah dibebat
meski tombak terpanjang
mengancam di hadapan
ia sungguh tak dapat diredam
dan diredakan
gerak yang sungguh tangguh
yang dipungkasi dengan sekian
rangkai tinju
bisa juga, ia membimbingmu
dengan kekukuhan tapak beruang
geraknya yang lambat, yang amat
mengingat langkah dengan cermat
percayalah, segala pukulan tak berdaya
di depan tubuh mahakuat,
dengan urat-uratnya yang tegap
yang sanggup melumpuhkan
tindakan segerombolan penyerang
tak akan lengkap jika tak kau tangkap
satu jurus pamungkas: tingkah lihai kera
yang tangkas dan sukar ditebak
kau tak akan tahu dengan cara apa
tiba-tiba dia mengelak
kemudian tanpa duga melakukan hentak
kau tak akan mengira, sebab inilah siasat
yang mahir menyimpan segala gamparan,
tendangan, atau pitingan
kala cecunguk yang sesumbar
mencoba menyerang, menusukmu
dengan sebilah kelewang
(2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar