O mata. Sebagai bening rindu demikian hening. Ke dalam dadaku kau alirkan segala mimpi dan harap. Tatap yang tak henti menjelajah relung-relung terdalam rahasia waktu.
Pada sketsa peta. Sebagai tanda yang harus kubaca. Setulus cintaku. Gulir butir airmata. Menemu tuju. Menemu mula segala rindu. Di negeri yang jauh. Di langit yang jauh.
Demi pemilik segala rahasia waktu, kutemu cinta di tatapmu, o mata. Menerobos relung terdalam rahasia dalam dadaku!
Depok, 15 Desember 2002
Kumpulan Sajak Berdua
Sajak-sajak Kunthi Hastorini - Nanang Suryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar