ITU UNTUK MU
kertas sbg kiasan menguap
raga hanya alat penggerak
ku tak henti melukis
gejolak tiap luapan terkecipung
mereba dalam secarik putih nan suci
kala sakit hari ini tiada ku kira
segengam harapan
kini menjadi sejuta pegunungan
aku...kecewa kau membisu
tanpa tutur pelega nafas
yg semakin hari semakin
terseda-seda
segalanya telah tumbuh
mekar mewangi
bagai bunga manis
tak terhingga itu...
itu hanya untukmu
PUISI BUKU 1 Karya 1104 dan NOEL
www.eryyuliana.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar