: Nanang Suryadi
tawamu pecah membuncah gairah. pada titik-titik resah kau tampung malam menyimpan cerita. duka yang berkejaran di sebalik gelisah manusia.
apa yang dicari dalam malam?selain dirimu yang membaca guratan-guratan luka manusia. menelanjangi tiap detak jantung derita. merampas alur hujan yang jatuh dari mata-mata kelelahan.
dan, tawamu pecah. sebab, tak ada lagi mesti di tangisi, selain luka masih nganga sebatas mimpi saja!
Kumpulan Sajak Berdua
Sajak-sajak Kunthi Hastorini - Nanang Suryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar