SINAR MENTARI PAGI
Secercah kehangatan
Meroda di pagak-pagak
Cabang melintang
Raut senyum berkaca
Dedaunan
Semerbak bunga
Berjuta persona
Garis bawahi
Tiap aliran
Bertakjubkan
Senyum berseri
Kedangkalan jiwa
Mendesah pergi
Berpangkal ayunan
Krumunan ikhlas
Terkapar diantara
Kilauan sinarnya
Campuran naungan
Dalam hati
segumpal tenaga
ternanti
terpandang saat
ku buka cela
dua kayu berkaca
masuk merasuki diri
sinar mentari pagi
PUISI BUKU 1 Karya 1104 dan NOEL
www.eryyuliana.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar