HUJAN
Dina Oktaviani
malam ini ia datang
dan kau berjanji akan menembusnya
meletakkan jejak-jejak percuma
dan tak pernah berusaha mengenangnya
kami bersama tak saling tahu
ia mengalir dari tempat yang jauh
tak jelas menangis ataukah luruh
kami mencinta tak tahu cara
memelukku ia menyakitiku
menghangatkannya aku membunuhnya
daun-daun telah memilihnya sebagai kekasih
dan anginnya menyisirku jauh-jauh
akhirnya kami berpisah
setelah aku sakit dan ia musnah
kemudian aku bermimpi
melihatnya mengalir di balik jendela
aku tahu ia bukan luruh
meski kami tak lagi saling sentuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar