BianglalaLailatul KiptiyahKini biarkan aku duduk dengan sabardi sudut selasarmenanti gemuruh petir redasetelah itu aku akan berjalanmenuju tepian samudramenjemput selengkung bianglalayang terpalung di relung hujanuntuk kuselendangkan di pundak dukaKarunia yang terlahir dari ruh cahaya2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar