a. Masalah biologis ayam yang akan menempatinya.
b. Tehnik pembuatan kandang yang berhubungan langsung dengan masalah bentuk dan kualitas bahan.
c. Masalah iklim, suhu, pergerakan angina dan pengaturan udara, yang berhubungan langsung dengan temperature dan kelembaban kandang serta ventilasi udara.b. Tehnik pembuatan kandang yang berhubungan langsung dengan masalah bentuk dan kualitas bahan.
Syarat-syarat lainnya yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang adalah sebagai berikut :
a. Lokasi Kandang
Selain pertimbangan ekonomis dan higienis, pemilihan lokasi kandang perlu juga mempertimbangkan masalah sarana transportasi, sumber air, ketinggian lokasi tanah dari tanah sekitarnya, ketenangan dan kenyamanan.
b. Letak antar Kandang
Letak antar kandang perlu diatur secara higienis, sehingga kemungkinan terjangkitnya penyakit dapat dihindari atau setidak-tidaknya dicegah.
Letak antar kandang tersebut dapat diatur sebagai berikut :
- Jarak antara kandang anak ayam dengan kandang induk minimal 6-7 meter atau bias selebar bangunan kandang.
- Jarak antara kandang anak ayam dengan ayam dara 10 meter.
c. Luas Kandang
Luas kandang ditentukan menurut umur ayam yang bersangkutan, dan macam lantai yang digunakan.
Setiap satu meter persegi dapat menampung anak ayam maksimal :
- 50 ekor, umur 1-10 hari
- 40 ekor, umur 10-20 hari
- 25 ekor, umur 20-30 hari
- 15 ekor, umur 1-2 bulan
Untuk ayam remaja/dara, setiap satu meter persegi batas maksimalnya adalah :
- 15 ekor, umur 2-3 bulan
- 15-10 ekor, umur 3-4-5 bulan
- 3-5 ekor, umur 4-5-7 bulan
Memasuki umur 7 bulan, ayam sudah bias dimasukkan ke dalam kandang induk, yang berupa kandang system battery denganukuran perinduk 20 cm x 40 cm x 40 cm.
d. Ventilasi Udara
Proses yang terjadi sehubungan dengan metabolisme ayam dan pengaruh mikrolimat adalah :
- Panas yang keluar dari tubuh ayam, panas dari atap dan lantai.
- Terbentuknya gas CO2 yang bersifat racun.
- Terbentuknya amoniak dari kotoran ayam.
- Terbentuknya uap air dan debu.
Agar panas gas CO2 amoniak, uap air dan debu dapat dikeluarkan dengan cepat, sehingga udara menjadi segar karena masuknya udara dari luar kandang, diperlukan sistem ventilasi yang baik. Untuk mendapatkan ventilasi yang baik tersebut, maka dalam kandang perlu dibuat lubang udara secara berhadapan dan bersilangan. Lubang udara tersebut disesuaikan dengan lebar dan tinggi bangunan.
Ventilasi yang baik, perlu juga dukungan dengan pepohonan di sekitar kandang.
e. Penyinaran Dalam Ruangan
Untuk anak ayam maupun ayam dara yang ditempatkan dalam kandang kelompok, penyinaran harus merata pada seluruh ruangan. Hal ini dimaksudkan agar ayam tidak menggerombol pada satu tempat tertentu.
f. Bahan Kandang
Kandang harus dibuat dari bahan-bahan yang tahan lama, marah, higienis (tidak menimbulkan korosi atau karat) dan memenuhi syarat sebagai bahan kandang. Bahan tersebut dapat berupa bamboo, kayu reng maupun kawat yang telah dilapisi zat anti karat (meni).
g. PeralatanKandang
Jenis dan peralatan kandang tergantung pada umur ayam, jenis dan besar kecilnya ayam.
Demikianlah syarat-syarat pembuatan kandang yang ideal. Namun, bila semua syarat tersebut tidak dapat terpenuhi, mengingat kemampuan modal yang terbatas, peternak dapat mengaturnya sesuai dengan modal yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar