SEPANJANG MENANGISAyid Suyitno PS
sepanjang menangisairmata telah menjelma pengembara
lupakan tanah air kenangkan negeri asing
dada perih dalam derita tiada akhir
wajah telah kehilangan bentuk
telah berapa banyak
mimpi terpenggal?
kenyataan senantiasa memanggil!
telah berapa panjang jalan ditempuh?
kelokan tiada pernah habisnya!
telah berapa luas sabar menggelepar?
begitu sempit batas kepapaan!
panas lebih berkuasa dari dingin
kelam lebih tersebar dari terang
hidup seperti seorang pencundang
terkapar lapar di lorong kesengsaraan
mana lagi tempat berpijak pasti
senantiasa jalan-jalan kehilangan
jangan panggil tuhan dengan suara parau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar