MAWAR
Karya : Ihung (Dian Nendi)
Seikat mawar
Dijual penyamun
Di jalanan
Di bawah lampu merah
Diantara simpang-siur kemacetan
Adu-tawar dan perdebatan
Menjadi warna
Peradaban
Dari mulut ke mulut
Dari hari ke hari
Harum mawar laksana topan
Memporak-porandakan kedamaian
Terang bulan diatas klopak trotoar
Seikat mawar
Yang dijual penyamun di jalanan
Tak lebih dari sepasir janji
Yang butirnya
membuat matamu buta
Dan kau
Tak bisa lagi meraba
di mana
Keadilan itu bertahta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar