Surat Cinta buat Wakil RakyatOleh : Asep Syahril Fajri
Kekasihku,
Kami tak ingin rasa ini bertepi
Ketika kau ucapkan kata-kata
indahDalam kampanye, sewaktu kita berkenalan
Kekasihku, kami hendak mencangkul sebongkah hatimu
Membelai jazirah harapan
kini carik rindu terbang melayang berserakan
Diterpa desah bayu menggelandang
Jangan kau biarkan rasa ini berwarna hitam
Kekasihku,
sesungguhnya kaulah aspirasi kami
Menjadi wadah berkeluh kesah
Telah hilangkah rasa cintamu pada kami?
Kau tahu bahwasannya benakmu bukanlah
batuYang hanya terdiam duduk manis di kursi
Kekasihku,
Kami pun tahu kini kita telah berbeda
Kau laksana dewa yang menggaungkan genta di langit
Kami yang berpijak di tanah mengharap genta itu berbunyi
Lantang, merdu, dan mempesona
Kekasihku,
Ingatkah siapa yang telah mengangkatmu
Sehingga dirimu pun telah bertahta
Kamilah yang kini berpeluh airmata
Karena kecewa dan salah
Memilih kucing di dalam karung
Kekasihku,
Masihkah kau mencintai kami?
Kami disini mengharap sumpah dari mulutmu
Yang pernah menabuh genderang telinga ini
Kini segumpal kabut telah nyata bersandar
Singgah selimuti kehidupan kami
Karena
janji manismu, telah pahit terasa
Menjadi arang dalam kehidupan kami
Serang, 04 desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar