THE POEM FOR JAKARTAKarya : Ahmad Al Matin EM
Temaram lampu-lampu menghias
Seakan bintang turun dan tidur di
bumiDi sini beribu batu batu tersusun
Jadi
istana pencakar langit
Berjuta semut besi menderu
Memuntahkan asap penat :
Kepalaku sakit
Jakarta, tempat para pejabat
Berpesta dengan suapan serakah
Tempat para hawa menawarkan
Sajian hangat malam hari
Jakarta, penuh kabut dendam
Orang-orang berwajah hitam berkulit kelabu
Jakarta, lautan dengki dan takabur
Dan senandung kesombongan menggelegar
Dari timur ke barat
Dari selatan ke utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar