Tiba Tiba
Sunardi KS
tiba-tiba kau gundah
ingin merenggangkan huruf-huruf bersamaku
pasti ada angin kemarau kacau
hatimu kesal
di depan ada minyak tanah tumpah
hati-hati menyalakan geretan
di kamar tidur
tak ada kusut spray kasur
tiba-tiba angin kencang
rumpun bambu di depan rumahku
bergerak seperti kipas
bersabarlah jangan ke luar rumah
agar tak mudah terpengaruh gerah
ada yang mulai tak senang
dan kau berdiri di depan pintu
dihembus angin berlalu
tiba-tiba aku bisa menjadi telaga
yang tak ada ombak
Jepara, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar