Sidik Jari IbuBennie WegoIbu memberi dengan bahasayang diucap sendiri sejak kalawaktu kita dikandung dalam nyanyianhati yang tak pernah puas dan terus gerus impianagar sekali kelak dapat jelas kita temu sendirisidik jari ibu yang tulis dengan tinta mataharibersinar dari pagi hingga petangdi rumah atau di tempat yang jarangia katakan pada kita yaitu hanya senyumyang terpantul dari jiwa yang lembut rampung ragamdan selalu tak pernah disembunyikan.terus dilukisdi atas bentangan kanvas pemberian surga yang mukjizat dan halusLake Charles, 0612http://oase.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar