KEKASIHKU, BAGAIMANA DENGANMU?
Daman Surachman
Kekasihku, rupanya puisi-puisiku hanya kerikil
Yang bertebaran sepanjang kembara
Mengungkap misteri kecil, menegur dunia kecil
Tapi melukis karuniaNya yang tiada habis-habisnya
Kekasihku, apalagi yang kubuka
Sebagian tertutup dipintu halang tantangan
Dunia pengembara hanya menanam pohon budi
Untuk berteduh pengembara lainnya
Kekasihku, dunia tiada kejam
Peristiwa demi peristiwa hanya mempertajam ingatan kita
Bahwa
manusia harus beriman dan bertaqwa
Kekasihku, lihatlah dengan seksama
Badai mengamuk, letusan gunung berapi
Banjir, gempa, dan perang antar bangsa
Lihatlah hutang Negara dan kemiskinan berjuta rakyat kita
Itu semua membutuhkan kesadaran bersama masyarakat dunia
Kekasihku, lihatlah orang makan orang: penipuan,
Pemerkosaan, pembunuhan dan derita
Itu semua memperkuat keyakinan kita
Bahwa hidup adalah fana dan mati dijalanNya jika kita
Mengingatkan mereka
Dengan
puisi dengan prosa dengan bahasa manusia
Kekasihku, kita cuma lilin-lilin kecil
Yang menyala-nyala dalam gelap
Kita cuma bunga-bunga mawar
Yang tumbuh di samping surau-surau
Yang tumbuh di bawah jendela seorang sufi yang lapar
Kekasihku, aku hanya ingin hidup sederhana
Tapi memiliki martabat!
Ipoh,2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar