MERAPI
Daman Surachman
Merapi tegak berabad abad lalu
tak bergeming oleh sang waktu
tak bising oleh hiruk pikuk kota
tak merasa peduli dengan gemerlap dunia
tak merasa penat menunggu bumi
Yogya
Anakku, begitulah merapi
mandiri dalam sepi
mandiri membakar semangat diri
memberi peringatan
memberi kesuburan
Merapi nampak setiap
pagikala bersinar mentari pagi nampak tegar
kala turun hujan pagi nampak kelam
akupun selalu berenang dalam vektor kenangan
setia bagi bumi Yogya
seperti setiaku padamu
selalu rindu dan kirim untaian doa
karena jauh di mata
Sleman, Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar