SKL 04UN IPA SMP/MTS 2013
Kompetensi : Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.Indikator yang ke-4 adalah : Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari
RINKASAN MATERI
Menentukan besaran kalor dalam perubahan suhu Untuk itu kalian harus paham betul rumus-rumus pada materi Kalor ini. Adapun rumusnya mudah di ingat lho ....., cuma ada 3 yaitu : a. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses mengubah suhu zat, rumusnya : Q = m.c.∆t Ada yang menghafal m.c.∆t dengan "macet" b. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses melebur pada titik leburnya, rumusnya : Q = m.L Ada yang menghafal m.L dengan "melebur" c. Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguap pada titik didihnya, rumusnya : Q= m.U Ada yang menghafal m.U dengan "menguap"
Keterangan : Q = banyaknya kalor yang diperlukan, satuannya joule ( J ) m = massa zat, satuannya kg c = kalor jenis zat, satuannya J/kg0C ∆t = perubahan suhu ( = suhu akhir - suhu awal ) U = kalor uap, satuannya J/kg L = Kalor lebur, satuannya J/kg
Biasanya soal yang keluar dalam UN untuk indikator yang pertama ini yaitu menentukan banyaknya kalor yang diperlukan untuk proses mengubah suhu zat dan mengubah wujud zat. Soal disajikan berupa grafik hubungan antara banyaknya kalor dan perubahan suhu. Soal model seperti ini pulayang kadang siswa mengalami kesulitan dalam memahami grafik tersebut. Sekarang kamu perhatikan contoh grafik hubungan antara banyaknya kalor dan perubahan suhu pada proses pemanasan terhadap 0,5 kg es pada suhu -100C menjadi uap pada titik didihnya 1000C berikut ini.
SKL 04
UN IPA SMP/MTS 2013
Kompetensi :
Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator yang ke-4 adalah :
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari
RINKASAN MATERI
Menentukan besaran kalor dalam perubahan suhu
Untuk itu kalian harus paham betul rumus-rumus pada materi Kalor ini.
Adapun rumusnya mudah di ingat lho ....., cuma ada 3 yaitu :
a. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses mengubah suhu zat, rumusnya :
Q = m.c.∆t
Ada yang menghafal m.c.∆t dengan "macet"
b. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses melebur pada titik leburnya, rumusnya :
Q = m.L
Ada yang menghafal m.L dengan "melebur"
c. Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguap pada titik didihnya, rumusnya :
Q= m.U
Ada yang menghafal m.U dengan "menguap"
Keterangan :
Q = banyaknya kalor yang diperlukan, satuannya joule ( J )
m = massa zat, satuannya kg
c = kalor jenis zat, satuannya J/kg0C
∆t = perubahan suhu ( = suhu akhir - suhu awal )
U = kalor uap, satuannya J/kg
L = Kalor lebur, satuannya J/kg
Biasanya soal yang keluar dalam UN untuk indikator yang pertama ini yaitu menentukan banyaknya kalor yang diperlukan untuk proses mengubah suhu zat dan mengubah wujud zat. Soal disajikan berupa grafik hubungan antara banyaknya kalor dan perubahan suhu. Soal model seperti ini pulayang kadang siswa mengalami kesulitan dalam memahami grafik tersebut.
Sekarang kamu perhatikan contoh grafik hubungan antara banyaknya kalor dan perubahan suhu pada proses pemanasan terhadap 0,5 kg es pada suhu -100C menjadi uap pada titik didihnya 1000C berikut ini.
Berapakah jumlah kalor yang diperlukan ?
Untuk mengerjakan soal seperti ini, kalian harus paham betul rumus
yang digunakan.
Untuk mengerjakan soal seperti ini, kalian harus paham betul rumus
yang digunakan.
Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses dari titik A sampai titik D
adalah :
adalah :
Q Total = Q AB + Q BC + Q CD + Q DE
Dimana :
Q AB à pada proses ini grafiknya naik artinya terjadi perubahan suhu
maka ada ∆t
Rumusnya : Q AB= m.ces.∆t
Q BC à pada proses ini grafiknya mendatar artinya tidak terjadi
perubahan suhu maka tidak ada ∆t
perubahan suhu maka tidak ada ∆t
Rumusnya : QBC = m.Les
QCD à pada proses ini grafiknya naik artinya terjadi perubahan suhu
maka ada ∆t
Rumusnya : QCD = m.cair
QDE à pada proses ini grafiknya mendatar artinya tidak terjadi
perubahan suhu maka tidak ada ∆t
Rumusnya : Q DE= m.U perubahan suhu maka tidak ada ∆t
Perubahan Wujud dalam kehidupan sehari-hari
Perubahan wujud zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.
Berikut perubahan wujud yang terjadi pada zat, yaitu :
1) Mencair/melebur
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain: es dipanas-kan, lilin dipanaskan dll
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain: es dipanas-kan, lilin dipanaskan dll
2) Membeku
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa membeku, antara lain : air didinginkan di bawah 00C , lilin cair didinginkan, dll
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa membeku, antara lain : air didinginkan di bawah 00C , lilin cair didinginkan, dll
3) Menguap
Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat tersebut zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: minyak wangi, air dipanas-kan sampai mendidih, dll
Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat tersebut zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: minyak wangi, air dipanas-kan sampai mendidih, dll
4) Mengembun
Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor. Contoh, antara lain : gelas berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan, dll
Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor. Contoh, antara lain : gelas berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan, dll
5) Menyublim
Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Pada saat penyubliman zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: kapur barus (kamper), obat hisap , dll
Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Pada saat penyubliman zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: kapur barus (kamper), obat hisap , dll
6) Mengkristal atau menghablur
Perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain: salju, gas yang didinginkan, dll
Perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain: salju, gas yang didinginkan, dll
SOAL PREDIKSI UN 2012
1. Untuk menaikkan suhu 5 kg air dari 15°C menjadi 40°C diperlukan kalor 103
A. 525.000 J
B. 420.000 J
C. 150.000 J
D. 21.000 J
2. 2 kg air dari suhu 24°C dipanaskan menjadi 90°C.Jika kalor jenis 4.200
Joule/kg°C, maka kalor yang diterima air adalah ...
A. 336.000 Joule
B. 259.200 Joule
C. 554.400 Joule
D. 543.600 Joule
3. Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut!
Air sebanyak 2 kg bersuhu 60 ºC akan diuapkan pada titik didihnya seperti ditunjukkan pada grafik. Jika kalor uap air 2,27 x 106 J/kg dan kalor jenis air
4.200 J/(kgºC), maka kalor yang diperlukan untuk kegiatan tersebut adalah ....
A. 336 kilojoule
B. 4.540 kilojoule
C. 4.876 kilojoule
D. 5.212 kilojoule
4. Suhu air 20°C dengan massa 10 kg dipanaskan sehingga suhunya
menjadi 40°C. Jika diketahui kalor jenis air 1kkal/kg°C, maka kalor
yang diperlukan sebesar ….
A. 2 kkal C. 80 kkal
B. 20 kkal D. 200 kkal
5. Untuk menaikkan suhu air laut 1°C. diperlukan kalor 3.900 joule. Jika kalor
jenis air laut 3,9 × 103 J/Kg°C, maka massa air laut adalah ...
A. 100 kg
B. 10 kg
C. 1 kg
D. 0,1 kg
6. Tembaga bermassa 2 kg dengan suhu 30°C. menerima kalor sebesar
39.000 J. Jika kalor jenis tembaga 390 J/kg °C, maka suhu akhir dari
proses tersebut adalah ...
A. 80°C
B. 50°C
C. 30°C
D. 20°C
7. Minyak wangi cair tercium harum saat tertumpah dilantai. Hal ini menunjuk-
kan terjadi perubahan wujud dari cair menjadi ….
A. padat
B. gas
C. es
D. embun
8. Energi kalor yang diperlukan oleh suatu zat tidak untuk menaikkan suhunya,
tetapi mengubah wujud zat disebut ….
A. kalor
B. kalor jenis
C. kapasitas kalor
D. kalor laten
menunjukkan ….
A. mencair memerlukan kalor
B. membeku melepaskan kalor
C. menguap memerlukan kalor
D. menguap melepaskan kalor
10. Di bawah ini termasuk proses perubahan wujud zat yang melepas kalor
adalah pada saat zat ...
A. membeku dan menguap
B. membeku dan mengembun
C. menguap dan melebur
D. melebur dan mengembun
11. Minyak kelapa pada musim dingin dapat membeku. Peristiwa ini
disebabkan minyak kelapa ...
A. pada musim dingin tidak mendapat kalor
B. pada musim dingin kelebihan energi kalor
C. kurang menghasilkan kalor sehingga membeku
D. banyak melepaskan kalor sehingga membeku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar