SKL 13
dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator : Indikator yang ke-13 adalah menentukan besaran-besaran listrik dinamis
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
RINGKASAN MATERI
1. Rangkaian hambatan seri RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian seri disebut juga rangkaian tidak bercabang. Rangkaian ini tersusun secara berurutan tanpa adanya percabangan. Pernah lihat susunan memanjang dari gerbong kereta api kan? Nah, rangkaian seri tersusun seperti itu. Besarnya hambatan total ( hambatan pengganti ) dari rangkaian hambatan yang tersusun seri merupakan jumlah dari masing-masing. Secara matematis dituliskan :
dengan :
R1, R2, R3, .... = hambatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya,
satuannya ohm ( Ω )
n =1,2,3, .... dan seterusnya
R1, R2, R3, .... = hambatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya,
satuannya ohm ( Ω )
n =1,2,3, .... dan seterusnya
Rangkaian paralel disebut juga rangkaian bercabang. Rangkaian ini tersusun secara bercabang.
Besarnya hambatan total ( hambatan pengganti ) secara matematis dituliskan
sebagai berikut :
dengan :
R1, R2, R3, .... = hambatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya,
R1, R2, R3, .... = hambatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya,
satuannya ohm ( Ω )
n = 1,2,3, .... dan seterusnya
n = 1,2,3, .... dan seterusnya
3. Rangkaian hambatan campuran
Tergantung jenis rangkaiannya, misalnya : R1 dan R2 disusun seri, sedangkan R3, R4, dan R5 disusun secara paralel. Perhatikan gambar rangkaian berikut !
Satuan Hambatan : Satuan tegangan : Satuan Kuat Arus :
a. Ω = ohm a. V = volt a. A = ampere
b. 1k Ω = 1000 Ω b. 1 kV = 1000 V b. 1 mA = 1/1000 A = 0,001 A
4. Hukum Ohm
5. Hukum Kirchoff
Hukum Ohm yang menyatakan bahwa : besar kuat arus listrik yang mengalir sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan. Secara matematis dapat ditulis :
dengan :
V= Beda potensial/tegangan ( volt = V )
I = Kuat arus listrik ( ampere = A )
R = Hambatan ( ohm = Ω )
Hukum Kirchoff menyatakan : jumlah kuat arus yang masuk titik percabangan
sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik percabangan. Secara matematis
dituliskan :
sama dengan jumlah kuat arus yang keluar titik percabangan. Secara matematis
dituliskan :
Contoh Rangkaian :
6. Rangkaian Baterai/Elemen
SERI | PARALEL |
a. Kuat arus ( I ) : n.E I = ¾¾¾ R+ n.r b. Tegangan Jepit (V) V=I.R c. Tegangan yang hilang (∆V) ∆V=I.n.r | a. Kuat arus ( I ) : n.E I = ¾¾¾ r R + ¾ n b. Tegangan Jepit (V) V=I.R c. Tegangan yang hilang (∆V) n ∆V=I .¾ R |
KETERANGAN :
E= gaya gerak listrik (volt)
V= tegangan jepit (volt)
∆V= tegangan yang hilang
R= hambatan total luar (Ω)
r = hambatan dalam baterai / elemen (Ω)
I = kuat arus (A)
n = jumlah baterai/elemen
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP/MTS 2012
1. Jika masing masing penghambat bernilai sama, maka di antara ke empat rangkaian penghambat berikut yang nilai hambatan penggantinya terbesar adalah....
2. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini !
Apabila masing- masing hambatan sama besar, maka urutan hambatan pengganti dari terbesar ke terkecil adalah ….
A. 1, 2, 3, 4 C. 1, 4, 3, 2
B. 1, 3, 4, 2 D. 2, 3, 4, 1
3. Pemasangan amperemeter dan voltmeter yang benar pada rangkaian di bawah ini ditunjukkan oleh ….
4. Pada data di bawah ini yang mempunyai nilai hambatan terkecil adalah ….
V ( volt ) | I ( ampere ) | |
A | 12 | 4,00 |
B | 9 | 1,50 |
C | 6 | 3,00 |
D | 3 | 0,50 |
5. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini !
A. 5,0 V
B. 7,5 V
C. 9,0 V
D. 10,0 V
6. Perhatikan rangkaian hambatan berikut !
Besarnya hambatan pengganti pada rangkaian di atas adalah ….
A. 5 Ω C. 9 Ω
B. 7 Ω D. 12 Ω
Hambatan penganti dari rangkaian tersebut adalah….
A. 40 Ω C. 28 Ω
B. 34 Ω D. 20 Ω
8. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
A. 40 Ω C. 20 Ω
B. 30 Ω D. 10 Ω
9. Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka besar tegangan yang diperlukan oleh rangkaian sesuai gambar berikut adalah ....
A. 3 volt C. 10 volt
B. 6 volt D. 12 volt
10. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Kuat arus listrik ( I ) yang mengalir melalui rangkaian listrik tersebut adalah ....
A. 1.5 ampere C. 3.0 ampere
B. 2.0 ampere D. 4.0 ampere
Setelah saklar S ditutup, arus listrik yang mengalir melalui hambatan 6Ω ( I1 )
dan mengalir melalui hambatan 3 Ω ( I2 ) adalah ….
dan mengalir melalui hambatan 3 Ω ( I2 ) adalah ….
Kuat arus I1 | Kuat arus I2 | |
A. | 1 ampere | 1 ampere |
B. | 1 ampere | 2 ampere |
C. | 2 ampere | 2 ampere |
D. | 2 ampere | 3 ampere |
12. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Agar amperemeter yang terpasang pada rangkaian tersebut menunjukkan
angka 2 Ampere, nilai hambatan R seperti pada gambar adalah ....
A. 6 Ohm C. 18 Ohm
B. 12 Ohm D. 24 Ohm
13. Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup berikut !
Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka nilai R tampak pada gambar
adalah ....
A. 3 Ohm C. 6 Ohm
B. 4 Ohm D. 9 Ohm
15. Perhatikan rangkaian berikut ini !
Bila voltmeter (V) tampak pada gambar menunjukkan angka 120 Volt, maka ....
16. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Nilai yang tertera pada amperemeter (A) adalah....
Bila voltmeter (V) tampak pada gambar menunjukkan angka 120 Volt, maka ....
Besar kuat arus listrik ( I ) | ||
Sakelar ( S ) terbuka | Sakelar ( S ) tertutup | |
A B C D | 0,5 Ampere 1,0 Ampere 1,0 Ampere 1,5 Ampere | 1,0 Ampere 0,5 Ampere 1,5 Ampere 1,0 Ampere |
16. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V
tampak pada gambar menunjukkan tegangan terukur sebesar ....
tampak pada gambar menunjukkan tegangan terukur sebesar ....
A. 48 Volt C. 24 Volt
B. 36 Volt D. 12 Volt
17. Perhatikan gambar berikut: Nilai yang tertera pada amperemeter (A) adalah....
A. 2,0 A C. 3,0 A
B. 2,2 A D. 6,2 A
18. Dari gambar di bawah ini urutan nyala lampu dari yang paling redup ke yang A. L1, L2, L3 C. L2 , L1, L3
B. L1, L3, L2 D. L3 , L2, L1
19. Jika beda potensial masing-masing elemen sama dan hambatan lampu masing-masing juga sama, maka nyala lampu yang paling terang dapat
ditunjukkan oleh gambar ....
20. Perhatikan gambar berikut ini! A. 40 mA, 60 mA, 100 mA C. 40 mA, 40 mA, 100 mA
B. 60 mA, 60 mA, 100 mA D. 20 mA, 60 mA, 100 mA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar