SKL 15
UN IPA SMP/MTS 2013
Kompetensi : memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator : menjelaskan cara membuat magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan
MAGNET
BAHAN MAGNETIK DAN NON MAGNETIK
Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik. Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang, sehingga baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi digunakan untuk membuat magnet sementara (magnet remanen).
Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Oleh sebab itu, prinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
Gambar : a). Magnet elementer pada benda non magnet tersusun acak b). Magnet elementer pada magnet tersusun teratur |
ARAH GARIS-GARIS GAYA MAGNET
Arah garis-garis gaya magnet yaitu dari kutub utara menuju kutub selatan.
CARA MENYIMPAN MAGNET
Arah garis-garis gaya magnet yaitu dari kutub utara menuju kutub selatan.
Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertujuan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang diperlukan dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.
CARA MEMBUAT MAGNET
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, arus listrik, dan induksi.
1. Pembuatan magnet dengan cara digosok. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet.
Gambar : Cara menentukan kutub magnet pada magnet yang dibuat dengan cara digosok |
2. Pembuatan magnet dengan cara dialiri arus listrik. Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Gambar : Cara menentukan kutub magnet
pada magnet yang dibuat dengan cara dialiri arus listrik
3. Pembuatan magnet dengan cara induksi. Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.
Gambar : Cara menentukan kutub magnet pada magnet yang dibuat dengan cara induksi |
Keterangan :
- Membuat magnet dengan besi sifatnya sementara
- Membuat magnet dengan baja sifatnya permanen
- Dua kutub yang sejenis jika didekatkan akan tolak menolak
- Dua kutub yang tidak sejenis jika didekatkan akan tarik
CARA MENGHILANGKAN SIFAT KEMAGNETAN
Magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet :
1. dipanaskan
2. dipukul-pukul
3. dialiri arus listrik bolak balik ( AC )
Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
Gambar : Cara menghilangkan sifat kemagnetan |
PREDIKSI SOAL UN 2013
1. Arah garis gaya magnet antara dua kutub magnet yang benar sesuai gambar adalah ....
2. Perhatikan gambar magnet berikut !
Jika C kutub utara, B dengan C tolak-menolak, serta D dengan E tarik menarik, jenis
kutub magnet pada A dan F adalah….
kutub magnet pada A dan F adalah….
A. A kutub utara, F kutub utara
B. A kutub selatan, F kutub utara
C. A kutub utara, F kutub selatan
D. A kutub selatan, F kutub selatan
3. Perhatikan gambar berikut !
Setelah besi PQ dan RT digosok berulang kali dan searah dengan magnet seperti pada gambar, maka jenis kutub yang dihasilkan adalah….
Pilihan | Besi RT | |||
Ujung P | Ujung Q | Ujung R | Ujung T | |
A. | kutub selatan | kutub selatan | kutub selatan | kutub utara |
B. | kutub selatan | kutub utara | kutub utara | kutub selatan |
C. | kutub utara | kutub selatan | kutub utara | kutub selatan |
D. | kutub utara | kutub selatan | kutub selatan | kutub utara |
4. Gambar berikut menunjukkan cara membuat magnet dengan cara digosok.
Bila baja PQ menjadi magnet, maka …
A. P = kutub selatan, Q = kutub utara, magnet tetap
B. P = kutub selatan, Q = kutub utara, magnet sementara
C. P = kutub utara, Q = kutub selatan, magnet tetap
D. P = kutub utara, Q = kutub selatan, magnet sementara
5. Seorang siswa menggosokkan sebuah magnet pada batang besi seperti pada gambar berikut :
Jenis kutub magnet (L) yang digosokkan dan kutub magnet (P) dan (Q) yang dihasilkan dalam percobaan dicatat dalam tabel berikut :
Hasil yang benar dilakukan pada percobaan ke ….
Percobaan | Jika ujung L | maka | |
ujung P | ujung Q | ||
1 | Kutub utara | Kutub selatan | Kutub utara |
2 | Kutub selatan | Kutub utara | Kutub utara |
3 | Kutub utara | Kutub utara | Kutub selatan |
4 | Kutub selatan | Kutub selatan | Kutub utara |
A. (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4)
6. Seorang siswa membuat magnet dengan menggunakan alat dan bahan berikut :
Posisi jarum kompas yang benar tampak dalam tabel tersebut ditunjukkan
pada percobaan ke ....
- (2) dan (3) C. (1) dan (4)
- (2) dan (4) D. (1) dan (3)
7. Seorang siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan sebagai berikut :
Setelah batang besi dan kedua paku menjadi magnet seperti pada gambar, jenis kutub magnet yang dihasilkan adalah ….
Ujung X batang besi | Paku kedua | ||
Ujung K | Ujung L | ||
A. | Kutub Utara | Kutub Utara | Kutub Selatan |
B. | Kutub Utara | Kutub Selatan | Kutub Utara |
C. | Kutub Selatan | Kutub Selatan | Kutub Utara |
D. | Kutub Selatan | Kutub Utara | Kutub Selatan |
8. Berikut ini arah garis-garis gaya yang benar dari pembuatan magnet dengan cara induksi adalah ....
9. Perhatikan gambar berikut !
Pernyataan yang sesuai dengan peristiwa yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah ....
A. ujung P kutub Selatan, ujung Q kutub utara
B. ujung P kutub utara, ujung Q kutub selatan
C. ujung P dan Q memiliki kutub magnet yang sama
D. ujung P dan Q tidak berubah menjadi kutub magnet
10. Perhatikan gambar berikut ini !
Pernyataan yang sesuai dengan peristiwa yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah ....
A. ujung X kutub Selatan, ujung Y kutub utara, garis-garis gaya magnet dari X ke Y
B. ujung X kutub Selatan, ujung Y kutub utara, garis-garis gaya magnet dari Y ke X
C. ujung X kutub utara, ujung Y kutub selatan, garis-garis gaya magnet dari X ke Y
D. ujung X kutub utara, ujung Y kutub selatan, garis-garis gaya magnet dari Y ke X
SOAL UN 2011/2012
11. Perhatikan gambar berikut ini !
Proses pembuatan magnet PQ di atas menghasilkan sifat dan kutub magnet yang benar
yaitu ....
A. sementara, P kutub selatan dan Q kutub utara
B. sementara, P kutub utara dan Q kutub selatan
C. tetap, P kutub utara dan Q kutub selatan
D. tetap, P kutub selatan dan Q kutub utara
12. Perhatikan gambar berikut !
11. Perhatikan gambar berikut ini !
Proses pembuatan magnet PQ di atas menghasilkan sifat dan kutub magnet yang benar
yaitu ....
A. sementara, P kutub selatan dan Q kutub utara
B. sementara, P kutub utara dan Q kutub selatan
C. tetap, P kutub utara dan Q kutub selatan
D. tetap, P kutub selatan dan Q kutub utara
12. Perhatikan gambar berikut !
Setelah baja tersebut dialiri arus listrik beberapa waktu seperti pada gambar, maka….
Kutub magnet yang dihasilkan | Sifat magnet yang ditimbulkan | ||
Ujung K | Ujung L | ||
A. | Kutub utara | Kutub selatan | Permanen |
B. | Kutub selatan | Kutub utara | Sementara |
C. | Kutub utara | Kutub selatan | Sementara |
D. | Kutub selatan | Kutub utara | Permanen |
13. Perhatikan elektromagnet dan magnet OP seperti gambar !
B. S-U-U-S D. S-U-S-U
SOAL UN 2011/2012
14. Perhatikan gambar berikut !
Kutub-kutub magnet yang terbentuk pada ujung paku A-B dan C-D serta sifat magnetnya
adalah ....
A. A kutub selatan, B kutub utara, C kutub selatan, D kutub utara, magnet bersifat tetap
B. A kutub utara, B kutub selatan, C kutub utara, D kutub selatan, magnet bersifat
sementara
15. Perhatikan gambar berikut !
Setelah batang baja AB menjadi magnet kemudian didekatkan dengan magnet CD.
Kutub magnet pada batang baja AB dan interaksi yang terjadi adalah ....
A. A kutub selatan, B kutub utara, saling tarik menarik
B. A kutub selatan, B kutub utara, saling tolak menolak
C. A kutub utara, B kutub selatan, saling tarik menarik
D. A kutub utara, B kutub selatan, saling tolak menolak
Jika antara N dan O tolak menolak maka M-N-O-P berturut-turut adalah kutub magnet
…. A. U-S-U-S C. U-S-S-U
SOAL UN 2011/2012
14. Perhatikan gambar berikut !
Kutub-kutub magnet yang terbentuk pada ujung paku A-B dan C-D serta sifat magnetnya
adalah ....
A. A kutub selatan, B kutub utara, C kutub selatan, D kutub utara, magnet bersifat tetap
B. A kutub utara, B kutub selatan, C kutub utara, D kutub selatan, magnet bersifat
sementara
C. A kutub selatan, B kutub utara, C kutub utara, D kutub selatan, magnet bersifat tetap
D. A kutub utara, B kutub selatan, C kutub selatan, D kutub utara, magnet bersifat
sementara
15. Perhatikan gambar berikut !
Kutub magnet pada batang baja AB dan interaksi yang terjadi adalah ....
A. A kutub selatan, B kutub utara, saling tarik menarik
B. A kutub selatan, B kutub utara, saling tolak menolak
C. A kutub utara, B kutub selatan, saling tarik menarik
D. A kutub utara, B kutub selatan, saling tolak menolak
SELAMAT MENGERJAKAN !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar