SEHINGGA KAU PUN TAHUEdu Badrus ShalehHanyalah ngangaku yang leburMenyahut batu-batu rindu bergugurSorban mencatat cerita lamaMendekam—memaksa mataku menapuk lesung waktuPistol plastik dan cermin baja, berpasangan akik dan zamrudSehingga kaupun tahuAku adalah penyair yang terlahir dari sepiRembang, 2008http://oase.kompas.com/read/2012/07/31/20270023/Puisi-puisi.Edu.Badrus.Shaleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar