UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Jumat, 11 Januari 2013

SKL 21

SKL:21
KOMPETENSI : Memahami klasifikasi zat  serta perubahannyaINDIKATOR     : Mendeskripsikan sifat kimia atau  fisika zat tertentu serta perubahannya.



A. SIFAT ZAT     
1.  Sifat Fisika 

Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut, dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda, antara lain:

a. Wujud Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain.

b. Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat kamu amati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain.

c. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
d. Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator.
e. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

     2. Sifat Kimia 
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Berikut ini beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu:
a. Mudah terbakar
Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, misalnya bensin yang merupakan bahan yang mudah terbakar, maka kita harus  menggunakannya secara aman.
b. Busuk dan asam
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa.
c. Berkarat
Berkarat merupakan sifat kimia, sebab terjadi reaksi yang menghasilkan zat jenis baru.
d. Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium.
e. Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.



     B. PERUBAHAN FISIKA

Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepungtetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.


     C.  PERUBAHAN KIMIA

Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan kimia, antara lain : kayu dibakar menjadi arang, nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.


    D.  PEMISAHAN CAMPURAN

Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukandidasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagaicara, antara lain:

1. Penyaringan (filtrasi)

Dalam kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Contoh, memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat.

 2. Penyulingan (destilasi)

Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan.
     
            
               Bagan perlengkapan distilasi di laboratorium
Berikut adalah susunan rangkaian alat destilasi sederhana:
  • 1. wadah air
  • 2. labu distilasi
  • 3. sambungan
  • 4. termometer
  • 5. kondensor
  • 6. aliran masuk air dingin
  • 7. aliran keluar air dingin
  • 8. labu distilat
  • 9. lubang udara
  • 10. tempat keluarnya distilat
  • 13. penangas
  • 14. air penangas
  • 15. larutan zat
  • 16. wadah labu distilat
                                                
              Sumber : http://id.wikipedia.org






3. Kristalisasi

Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi kristalisasi. Petani garam mendapatkan garam dengan cara menguapkan air laut.

4. Sublimasi

Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada zat-zat yang dapat menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya. Zat yang dapat menyublim, antara lain: kapur barus, iodin, kafein dan lain-lain.

5. Kromatografi

Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu medium disebut kromatografi. 
  
  Gbr 1 : Kromatografi Lapis Tipis            Gbr 2 : Kromatografi Kertas
  
   Sumber : http://paramita-kromatografi.blogspot.com
                                                                                   
 SOAL PREDIKSI  UN 2013 
1.  Ciri khas zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut dinamakan ….
a. sifat kimia
b. sifat fisika
c. sifat alam
d. sifat zat

2.  Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru disebut ….
a. sifat kimia
b. sifat fisika
c. sifat alam
d. sifat zat

3.  Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru disebut ….
a. perubahan alam
b. perubahan kimia
c. perubahan fisika
d. perubahan zat

4.  Beras yang ditumbuk halus menjadi tepung merupakan contoh perubahan ….
a. kimia
b. alam
c. zat
d. fisika
5.  Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru disebut ….
a. perubahan alam
b. perubahan bentuk
c. perubahan kimia
d. perubahan fisika

6.  Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan ….
a. kimia
b. alam
c. fisika
d. bentuk

7. Pemisahan campuran air garam sehingga diperoleh garam dapat dilakukan didasarkan pada ….
a. titik lebur
b. titik uap
c. titik didih
d. titik beku

8.  Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut ….
a. filtrasi
b. filtrat
c. residu
d. lakmus

9.  Cairan yang dapat lolos saat penyaringan oleh kertas saring disebut ….
a. residu
b. filtrat
c. filtrasi
d. lakmus

10. Pada pemisahan campuran dengan penyaringan didasari oleh ….
a. titik didih
b. titik lebur
c. ukuran partikel
d. titik uap

11. Proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat disebut ….
a. penyaringan
b. penyulingan
c. sublimasi
d. kristalisai

12. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu ….
a. pengembunan dan pembekuan
b. pembekuan dan pencairan
c. penguapan dan pengembunan
d. penguapan dan pengembunan

13. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara ….
a. pengembunan
b. penguapan
c. kristalisasi
d. penguapan dan kristalisasi

14. Perubahan zat dari wujud  padat menjadi gas atau sebaliknya disebut …
a. kristalisasi
b. penguapan
c. sublimasi
d. pengembunan

15. Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur disebut ….
a. kristalisaisi
b. penyulingan
c. kromatografi
d. sublimasi

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Sifat fisika suatu zat antara lain ….
2. Akibat terjadi reaksi kimia dapat mengakibatkan makanan dan minuman ….
3. Ciri-ciri pada perubahan fisika, yaitu : …,…, dan ….
4. Ciri-ciri pada perubahan kimia, yaitu : …,…, dan ….
5. Pemisahan campuran dengan kromatografi  dilakukan dengan cara  ….
Sumber : Buku BSE IPA untuk SMP/MTs kelas VII


1. B           6. A             11. B
2. A           7. B             12. C
3. C           8. C             13. B
4. D           9. B             14. C
5. C          10. C            15. C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar