KOMPETENSI : Memahami klasifikasi zat serta perubahannya INDIKATOR : Mendeskripsikan unsur, senyawa dan campuran termasuk rumus kimia |
A. UNSUR
KONSEP : Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.
Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Nah, apa yang dimaksud dengan unsur?
Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian, yaitu :
1. Unsur logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Khrom (Cr)
Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b. Besi (Fe)
Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
c. Nikel ( Ni )
Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara
disepuh.
d. Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng (Zn)
Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f. Platina (Pt)
Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
g. Emas (Au)
Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
2. Unsur non logam
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F)
Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
b. Brom (Br)
Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
c. Yodium (I)
Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung
3. Unsur semi logam (Metaloid)
Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
a. Silikon (Si)
Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan
untuk membuat gelas dan keramik.
b. Germanium ( Ge )
Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~ 1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama dan lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut. Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh
Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.
Unsur yang terdapat di alam terdiri dari unsur monoatomik, unsur diatomik, dan unsur poliatomik
a. Unsur Monoatomik
Sebagian besar unsur memiliki partikel-partikel yang berupa atom tunggal atau disebut juga unsur monoatomik. Contohnya : unsur-unsur logam, unsur-unsur gas mulia ( helium, neon, argon, kripton, xenon, radon, boron, karbon, dan silikon ).
b. Unsur Diatomik
Unsur-unsur yang membentuk molekul yang tersusun dari dua atom disebut unsur diatomik.
c. Unsur poliatomik
Unsur-unsur yang membetuk molekul yang tersusun atas tiga buah atau lebih atom disebut unsur poliatomik. Misalnya : ozon (O3) yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Contoh lain yaitu belerang yang mampu membentuk molekul unsur yang tersusun atas 8 atom belerang (S8).
Unsur-unsur logam seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi dalam keadaan bebasnya atau tidak bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel terkecil materi yang termasuk ke dalam golongan atom. Jadi, sepotong logam besi disusun oleh atom-atom besi yang memiliki struktur atau pola tertentu. Selain unsur logam, ada juga unsur-unsur bukan logam yang dalam keadaan bebasnya (dalam keadaan tidak bersenyawa dengan unsur lain) tersusun atas atom-atom. Misalnya, unsur-unsur dari golongan gas mulia helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn).
Tabel periodik merupakan tabel yang memperlihatkan 118 unsur kimia yang telah diketahui dan disusun berdasarkan struktur atomnya. Unsur di presentasikan dengan naiknya nomer atom, jumlah proton dalam inti atom. baris horizontal menunjukan periode, sedangkan kolom vertikal menunjukan golongan (contohnya : golongan alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia, dll).
Berikut ini adalahcara mudah dan cepat Menghafal Tabel Periodik Unsur Kimia:
1. Unsur golongan 1A (Alkali) : H . Li . Na . K . Rb . Cs . Fr
Hari Libur Nanti Kita Rbutan Celana si Friska
2. Unsur Golongan 2A (Alkali Tanah) : Be . Mg . Ca . Sr . Ba . Ra
Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rata
3. Unsur Golongan 3A (Boron/Aluminium) : B . Al . Ga . In . Tl .
Butet Adalah Gadis Indonesia Tulen
4. Unsur Golongan 4A (Carbon) : C . Si . Ge . Sn . Pb
Cewek Seksi Genit Sedang Puber
5. Unsur Golongan 5A (Nitrogen) : N . P . As . Sb . Bi
Neng Putri Asyik Sibuk Bisnis
6. Unsur Golongan 6A (Khalkogen) : O . S . Se . Te . Po
Orang Sulawesi Senang Tembak Polisi
7. Unsur Golongan 7A (Halogen) : F . Cl . Br . I . At
Flamboyan Club Baru Ingin Atraksi
8. Unsur Golongan 8A (Gas Mulia) : He . Ne . Ar . Kr . Xe . Rn
Heboh Negara Argentina Karena Xeorang maRadona
Sumber : http://putupunyablog.blogspot.com
Ada lagi beberapa orang berusaha mengembangkan cara mudah menghafalkan sehingga muncul istilah-istilah yang cukup menggelitik, misalnya :
1. Alkali (Golongan 1 : H-Li-Na-K-Rb-Cs-Fr) : Her Li Na Kawin besuk Rabu sama
Caseystooner di Francis
2. Alkali Tanah (Golongan 2 : Be-Mg-Ca-Sr-Ba-Ra) : Bebek Mangan Cacing Seret Banget
Rasane
3. Golongan 13 (B-Al-Ga-In-Tl) : Balqis Adalah Gadis Indonesia Tulen
4. Golongan 14 (C-Si-Ge-Sn-Pb) : Cah Sing Gendut Seneng Plembungan
5. Golongan 16 (O-S-Se-Te-Po) : Oalah Sido Seneng Tenan Po
6. Halogen (Golongan 17 : F-Cl-Br-I-At) : Fans Clara Baru Ingin Atraksi
7. Gas Mulia (Golongan 18 : He-Ne-Ar-Kr-Xe-Rn) : Heboh Negara Argentina Karena
Xeorang Ronaldo
Sumber : http://fredishared.blogspot.com
Berikut adalah daftar unsur kimia, diurutkan berdasarkan nama, dan warna menunjukkan jenis unsur.
Pada masing-masing unsur meliputi: lambang unsur, nomor atom, massa atom atau isotop yang paling stabil, serta golongan dan nomor periode dalam tabel periodik.
Logam alkali | Alkali tanah | Lantanida | Aktinida | Logam transisi |
Logam | Metaloid | Nonlogam | Halogen | Gas mulia |
Nama | Lambang | Nomor atom | Massa atom | Golongan | Periode |
---|---|---|---|---|---|
Aktinium | Ac | 89 | [227]1 | 7 | |
Alumunium | Al | 13 | 26,9815386(8) | 13 | 3 |
Amerisium | Am | 95 | [243]1 | 7 | |
Antimon (Stibium) | Sb | 51 | 121,760(1)2 | 15 | 5 |
Argentum—lihat Perak | Ag | ||||
Argon | Ar | 18 | 39,948(1)2 4 | 18 | 3 |
Arsenik | As | 33 | 74,92160(2) | 15 | 4 |
Astatin | At | 85 | [210]1 | 17 | 6 |
Aurum—lihat Emas | Au | ||||
Barium | Ba | 56 | 137,327(7) | 2 | 6 |
Belerang | S | 16 | 32,065(5)2 4 | 16 | 3 |
Berkelium | Bk | 97 | [247]1 | 7 | |
Berilium | Be | 4 | 9,012182(3) | 2 | 2 |
Besi (Ferrum) | Fe | 26 | 55,845(2) | 8 | 4 |
Bismut | Bi | 83 | 208,98040(1) | 15 | 6 |
Bohrium | Bh | 107 | [264]1 | 7 | 7 |
Boron | B | 5 | 10,811(7)2 3 4 | 13 | 2 |
Brom | Br | 35 | 79,904(1) | 17 | 4 |
Cuprum—lihat Tembaga | Cu | ||||
Darmstadtium | Ds | 110 | [271]1 | 10 | 7 |
Dubnium | Db | 105 | [262]1 | 5 | 7 |
Disprosium | Dy | 66 | 162,500(1)2 | 6 | |
Einsteinium | Es | 99 | [252]1 | 7 | |
Emas (Aurum) | Au | 79 | 196,966569(4) | 11 | 6 |
Erbium | Er | 68 | 167,259(3)2 | 6 | |
Europium | Eu | 63 | 151,964(1)2 | 6 | |
Fermium | Fm | 100 | [257]1 | 7 | |
Ferrum—lihat Besi | Fe | ||||
Flerovium | Fl | 114 | [289]1 | 14 | 7 |
Fluor | F | 9 | 18,9984032(5) | 17 | 2 |
Fosfor | P | 15 | 30,973762(2) | 15 | 3 |
Fransium | Fr | 87 | [223]1 | 1 | 7 |
Gadolinium | Gd | 64 | 157,25(3)2 | 6 | |
Galium | Ga | 31 | 69,723(1) | 13 | 4 |
Germanium | Ge | 32 | 72,64(1) | 14 | 4 |
Hafnium | Hf | 72 | 178,49(2) | 4 | 6 |
Hassium | Hs | 108 | [277]1 | 8 | 7 |
Helium | He | 2 | 4,002602(2)2 4 | 18 | 1 |
Hidrogen | H | 1 | 1,00794(7)2 3 4 | 1 | 1 |
Holmium | Ho | 67 | 164,930 32(2) | 6 | |
Hydrargyrum—lihatRaksa | Hg | ||||
Indium | In | 49 | 114,818(3) | 13 | 5 |
Iodine—lihat Yodium | I | ||||
Iridium | Ir | 77 | 192,217(3) | 9 | 6 |
Iterbium | Yb | 70 | 173,04(3)2 | 6 | |
Itrium | Y | 39 | 88,90585(2) | 3 | 5 |
Kadmium | Cd | 48 | 112,411(8)2 | 12 | 5 |
Kalium | K | 19 | 39,0983(1) | 1 | 4 |
Kalsium | Ca | 20 | 40,078(4)2 | 2 | 4 |
Kalifornium | Cf | 98 | [251]1 | 7 | |
Karbon | C | 6 | 12,0107(8)2 4 | 14 | 2 |
Klor | Cl | 17 | 35,453(2)2 3 4 | 17 | 3 |
Krom | Cr | 24 | 51,9961(6) | 6 | 4 |
Kobalt | Co | 27 | 58,933195(5) | 9 | 4 |
Kopernisium | Cn | 112 | [285]1 | 12 | 7 |
Tembaga (Cuprum) | Cu | 29 | 63,546(3)4 | 11 | 4 |
Kurium | Cm | 96 | [247]1 | 7 | |
Kripton | Kr | 36 | 83,798(2)2 3 | 18 | 4 |
Lantanum | La | 57 | 138,90547(7)2 | 6 | |
Lawrensium | Lr | 103 | [262]1 | 3 | 7 |
Timbal (Plumbum) | Pb | 82 | 207,2(1)2 4 | 14 | 6 |
Litium | Li | 3 | 6,941(2)2 3 4 5 | 1 | 2 |
Livermorium | Lv | 116 | [292]1 | 16 | 7 |
Lutetium | Lu | 71 | 174,967(1)2 | 3 | 6 |
Magnesium | Mg | 12 | 24,3050(6) | 2 | 3 |
Mangan | Mn | 25 | 54,938045(5) | 7 | 4 |
Meitnerium | Mt | 109 | [268]1 | 9 | 7 |
Mendelevium | Md | 101 | [258]1 | 7 | |
Molibden | Mo | 42 | 95,94(2)2 | 6 | 5 |
Natrium | Na | 11 | 22,98976928(2) | 1 | 3 |
Neodimium | Nd | 60 | 144,242(3)2 | 6 | |
Neon | Ne | 10 | 20,1797(6)2 3 | 18 | 2 |
Neptunium | Np | 93 | [237]1 | 7 | |
Nikel | Ni | 28 | 58,6934(2) | 10 | 4 |
Niobium | Nb | 41 | 92,906 38(2) | 5 | 5 |
Nitrogen | N | 7 | 14,0067(2)2 4 | 15 | 2 |
Nobelium | No | 102 | [259]1 | 7 | |
Osmium | Os | 76 | 190,23(3)2 | 8 | 6 |
Oksigen | O | 8 | 15,9994(3)2 4 | 16 | 2 |
Paladium | Pd | 46 | 106,42(1)2 | 10 | 5 |
Perak (Argentum) | Ag | 47 | 107,8682(2)2 | 11 | 5 |
Plumbum—lihat Timbal | Pb | ||||
Potasium—lihat Kalium | K | ||||
Sodium—lihat Natrium | Na | ||||
Platina | Pt | 78 | 195,084(9) | 10 | 6 |
Plutonium | Pu | 94 | [244]1 | 7 | |
Polonium | Po | 84 | [210]1 | 16 | 6 |
Praseodimium | Pr | 59 | 140,90765(2) | 6 | |
Prometium | Pm | 61 | [145]1 | 6 | |
Protaktinium | Pa | 91 | 231,03588(2)1 | 7 | |
Radium | Ra | 88 | [226]1 | 2 | 7 |
Radon | Rn | 86 | [220]1 | 18 | 6 |
Raksa (Hydrargyrum) | Hg | 80 | 200,59(2) | 12 | 6 |
Renium | Re | 75 | 186,207(1) | 7 | 6 |
Rodium | Rh | 45 | 102,905 50(2) | 9 | 5 |
Roentgenium | Rg | 111 | [272]1 | 11 | 7 |
Rubidium | Rb | 37 | 85,4678(3)2 | 1 | 5 |
Rutenium | Ru | 44 | 101,07(2)2 | 8 | 5 |
Rutherfordium | Rf | 104 | 2611 | 4 | 7 |
Samarium | Sm | 62 | 150,36(2)2 | 6 | |
Skandium | Sc | 21 | 44,955912(6) | 3 | 4 |
Seaborgium | Sg | 106 | [266]1 | 6 | 7 |
Selenium | Se | 34 | 78,96(3)4 | 16 | 4 |
Serium | Ce | 58 | 140,116(1)2 | 6 | |
Sesium | Cs | 55 | 132,9054519(2) | 1 | 6 |
Silikon | Si | 14 | 28,0855(3)4 | 14 | 3 |
Seng | Zn | 30 | 65,409(4) | 12 | 4 |
Stannum—lihat Timah | Sn | ||||
Stibium—lihat Antimon | Sb | ||||
Strontium | Sr | 38 | 87,62(1)2 4 | 2 | 5 |
Tantalum | Ta | 73 | 180,94788(2) | 5 | 6 |
Teknetium | Tc | 43 | [98]1 | 7 | 5 |
Telurium | Te | 52 | 127,60(3)2 | 16 | 5 |
Terbium | Tb | 65 | 158,92535(2) | 6 | |
Talium | Tl | 81 | 204,3833(2) | 13 | 6 |
Timah (Stannum) | Sn | 50 | 118,710(7)2 | 14 | 5 |
Torium | Th | 90 | 232,03806(2)1 2 | 7 | |
Tulium | Tm | 69 | 168,93421(2) | 6 | |
Titanium | Ti | 22 | 47,867(1) | 4 | 4 |
Ununoktium | Uuo | 118 | [294]1 | 18 | 7 |
Ununpentium | Uup | 115 | [288]1 | 15 | 7 |
Ununtrium | Uut | 113 | [284]1 | 13 | 7 |
Uranium | U | 92 | 238,02891(3)1 2 3 | 7 | |
Vanadium | V | 23 | 50,9415(1) | 5 | 4 |
Wolfram | W | 74 | 183,84(1) | 6 | 6 |
Xenon | Xe | 54 | 131,293(6)2 3 | 18 | 5 |
Yodium | I | 53 | 126,904 47(3) | 17 | 5 |
Zinc—lihat Seng | Zn | ||||
Zirkonium | Zr | 40 | 91,224(2)2 | 4 | 5 |
Logam alkali | Alkali tanah | Lantanida | Aktinida | Logam transisi |
Logam | Metaloid | Nonlogam | Halogen | Gas mulia |
Sumber : http://id.wikipedia.org
B. SENYAWA
KONSEP : Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang
terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.
Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita.
Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yang terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yang menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 dan 1, maka rumus kimia senyawa yang dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1,
Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).
Rumus kimia dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754~1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap atau sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yang dilakukan Proust adalah reaksi antara unsur hidrogen dan oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Hukum kekekalan massa menyatakan, bahwa massa zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah tetap.
Tabel : Beberapa Contoh Senyawa
No. | Senyawa | Rumus | Manfaat |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. | Asam asetat Amoniak Asam askorbat Kalsium karbonat Soda kue Karbon dioksida Aspirin Magnesium hidroksida Asam klorida Natrium klorida Natrium hidroksida Sukrosa Asam sulfat Urea | CH3COOH NH3 C6H8O6 CaCO3 NaHCO3 CO2 C9H8O4 Mg(OH)2 HCl NaCl NaOH C12H22O11 H2SO4 CO(NH2)2 | Cuka makan Pupuk VitaminC Bahan bangunan Membuat roti Penyegar minuman Mengurangi rasa sakit Obat penawar asam Pembersih lantai Garam dapur Pengering Pemanis Pengisi aki Pupuk |
C. CAMPURAN
KONSEP : Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur?
Saat kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu.
Nah, kalau begitu bagaimanakah cara membedakan senyawa dan campuran itu? Agar kalian tidak bingung maka perhatikan tabel berikut ini !
Tabel : Perbedaan Campuran dengan Senyawa
No. | Campuran | Senyawa |
1. 2. 3. 4. 5. | Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetap. Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawa Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing Melalui proses fisika komponen penyusun campuran dapat dipisahkan. | Terbentuk melalui reaksi kimia Perbandingan massa unsur tetap Tersusun dari beberapa unsur saja Sifat komponen penyusun senyawa berbedadengan aslinya Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan |
Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga
terbentuk campuran homogen?
Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas
menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang
sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut.
Campuran antara emas, tembaga dan perak menghasilkan emas berwarna putih yang biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dalam zat cair.
2. Campuran Heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll.
Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka aka terjadi penebaran secara merata dari suatu zat ke zat lain yang disebut dengan sistem dispersi. Tepung kanji bila dimasukkan ke dalam air panas maka akan membentuk sistem dispersi, dengan air sebagai “medium pendispersi” dan tepung kanji disebut “zat pendispersi”.
Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bersinggungan dengan sistem koloid sehingga sangat penting untuk dikaji. Sebagai contoh, hampir semua bahan pangan mengandung partikel dengan ukuran koloid, seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Emulsi seperti susu juga termasuk koloid. Dalam bidang farmasi, kebanyakan produknya juga berupa koloid, misalnya krim, dan salep yang termasuk emulsi. Dalam industri cat, semen, dan industri karet untuk membuat ban semuanya melibatkan sistem koloid. Semua bentuk seperti spray untuk serangga, cat, hair spray, dan sebagainya adalah juga koloid. Dalam bidang pertanian, tanah juga dapat digolongkan sebagai koloid. Jadi sistem koloid sangat berguna bagi kehidupan manusia.
b. Suspensi
Suspensi merupakan suatu sistem dispersi dengan partikel yang berukuran relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Pada umumnya sistem dispersi merupakan campuran yang heterogen. Sebagai contoh adalah endapan hasil reaksi atau pasir yang dicampur dengan air. Dalam sistem dispersi tersebut partikel-partikel terdispersi dapat diamati dengan mikroskop atau bahkan dengan mata telanjang. Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak stabil, sehingga bila tidak diaduk secara terus menerus akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi. Cepat lambatnya suspensi mengendap tergantung besar kecilnya ukuran partikel zat terdispersi. Semakin besar ukuran partikel tersuspensi semakin cepat proses pengendapan terjadi. Pemisahan suspensi dapat dilakukan dengan proses penyaringan (filtrasi).
Contoh :
Secara umum perbedaan antara suspensi, koloid dan larutan dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Perbedaan Umum Sistem Dispersi Suspensi, Koloid dan Larutan |
Perbedaan | Suspensi | Koloid | Larutan |
Ukuran Partikel | >100 nm | 1-100 nm | < 100 nm |
Penampilan fisis | Keruh Pertikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata telanjang | Keruh-jernih Partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra | Jernih Partikel terdispersi dapat diamati dengan mikroskop ultra. |
Kestabilan (bila didiamkan) | Mudah terpisah (mengendap) | Sukar terpisah (relatif stabil) | Tidak terpisah (sangat stabil) |
Cara pemisahan | Filtrasi (disaring) | Tidak dapat disaring | Tidak dapat disaring |
*)nm = nano meter = 10-9m = 0,000000001 meter
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fasa zatpendispersi dan zat terdispersinya. Sistem dispersi koloid dapat terjadi dari dispersi zat padat, cair atau gas kedalam zat pendispersi dalam fase padat, cair atau gas.
Beberapa jenis koloid:
Fase Terdispersi | Medium Pendispersi | Jenis Koloid | Contoh |
Gas | Cair | Buih | Busa sabun, Krim kocok |
Gas | Padat | Buih padat | Batu apung, Karet Busa |
Cair | Gas | Aerosol cair | Kabut, Awan |
Cair | Cair | emulsi | Susu, santan |
Cair | Padat | Emulsi padat | Mentega, Keju |
Padat | Gas | Aerosol padat | Asap, debu |
Padat | Cair | Sol | Sol, tinta |
Padat | Padat | Sol padat | Gelas berwarna, intan hitam |
SOAL-SOAL PREDIKSI UN 2013
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut ….
a. senyawa
b. unsur
c. campuran
d. larutan
2. Unsur hidrogen tersusun dari atom-atom ….
a. oksigen
b. oksigen dan hidrogen
c. hidrogen
d. hidrogen dan air
3. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap disebut ….
a. unsur
b. campuran
c. senyawa
d. larutan
4. Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat disebut ….
a. rumus fisika
b. rumus empiris
c. rumus kimia
d. rumus molekul
5. Rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa disebut ….
a. rumus fisika
b. rumus empiris
c. rumus kimia
d. rumus molekul
6. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa ….
a. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah berubah
b. massa zat hilang setelah reaksi
c. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
d. massa zat berubah
7. Sifat unsur penyusun senyawa adalah ….
a. sama dengan senyawa yang terbentuk
b. berbeda dengan senyawa yang terbentuk
c. bergantung pada reaksi yang terjadi
d. ditentukan oleh kecepatan reaksinya
8. Contoh senyawa, yaitu ….
a. emas, oksigen, dan hidrogen
b. asam asetat, soda kue, dan sukrosa
c. asam asetat, emas, dan sukrosa
d. aspirin, udara dan soda kue
9. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia disebut ….
a. unsur
b. senyawa
c. campuran
d. larutan
10. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….
a. asam asetat, soda kue, dan udara
b. emas, oksigen, dan hidrogen
c. air sungai, tanah, dan timbal
d. udara, makanan, dan minuman
11. Udara segar yang kita hirup banyak mengandung ….
a. hidrogen lebih banyak
b. karbondioksida lebih banyak
c. oksigen lebih banyak
d. nitrogen lebih banyak
12. Sifat komponen penyusun campuran adalah ….
a. berbeda dengan aslinya
b. tersusun dari beberapa unsur saja
c. sesuai dengan sifat masing-masing
d. terbentuk melalui reaksi kimia
13. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut ….
a. unsur
b. senyawa
c. larutan
d. atom
14. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut ….
a. unsur
b. senyawa
c. campuran homogen
d. campuran heterogen
15. Semakin banyak kadar emas yang dimiliki menunjukkan ….
a. semakin banyak kandungan emasnya
b. semakin sedikit kandungan tembaganya
c. semakin banyak kandungan tembaganya
d. sama kandungan antara emas dan tembaga
B. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Unsur adalah ….
2. Senyawa adalah ….
3. Campuran homogen adalah ….
4. Campuran heterogen adalah ….
5. Suspensi adalah ….
Pengayaan
Jika pipa besi dibiarkan di udara, maka lama kelamaan akan terbentuk karat (Fe2O3). Unsur apa sajakah pembentuk karat besi ? Jelaskan pula bahwa karat besi mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya!
Sumber : Buku BSE untuk SMP kelas VII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar