tubuh basah
waktu mendesah
daki jalan gelap
bagai kuda berpacu
paculah, pacu
jalan berbatu ini
agar segera sampai
di puncak
usah pandang
masa silam
yang mencipta
perkelahian-perkelahian
di jalan ini
percayakan pada kuda
agar sampai
di segala puncak
tubuh basah
hujan dalam diri
selimut menanti
untuk kita bergumul
sekali lagi
sekali lagi
muntah ludahmu
hilang lidahku
ke sungai-sungai
mencipta benih
bagi pohon
untuk para peri
dan dari tubuhmu
mendesis ular
dari masa lalu
yang pernah kutangkap
ular itu kini mendekam
dalam hati kita
melata di jalan
menuju puncak
30-06-2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar