BERBALAS PANTUN REMAJA
I
Batang kandis batang rambutan
tumbuh lurus dekat telaga.
Di tuan genih di kami merekan,
tentu berbeda harganya.
II
Jangan pantun sembarang kata,
sembarang kata harus ditahan.
Jangan tuan membedakan harga,
manusia sama di mata Tuhan.
III
Kalau ada kaca di pintu,
kaca di depan kami pecahkan.
Kalau Tuan kata begitu,
nyawa dan badan kami serahkan.
IV
Jangan pecahkan kaca di pintu
kaca di pecah tuan mantri
Jangan tuan terburu nafsu
tergesa-gesa menyesal nanti
V
Tupai jenjang tupai celaka
tebat berisi ikan tenggiri.
Sungguh pandai tuan berkata,
membuat saya lupa 'kan diri.
VI
Tebat berisi ikan tenggiri
anak kera makan rambutan
Sungguh pandai tuan memuji
membuat saya lupa daratan.
VII
Kain batik bersegi lima
basah kuyup ditimpa embun
Kasih tuan kami terima
menjadi hutang beribu tahun.
VIII
Basah kuyup ditimpa embun
kilat loyang disangka emas
Jadi hutang beribu tahun
hidup serumah baru lunas
IX
Tanjung katung airnya biru
di sana budak mencuci muka.
Sedang sekampung hatiku rindu
siang dan malam terbayang-bayang
X
Telah masak buah mengkudu
masak pula buah kepayang
hati risau bercampur rindu
siang dan malam terbayang-bayang
Sumber : Berbalas Pantun Remaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar