Sketsa MalamDaman Surachmandi langit birupesta terang bulan telah siapdan tongkang-tongkang menepidan tangan-tangan besiberkilau bergigi gembiramembawa harapannyasuara dangdut di tepi kotamelahap suara azanorang tak malu-malu lagi pada zamandiantara api unggundiantara rasi librabraja melintasmata-mata begitu ceriabergoyang berkedipdiselingi anggurdiselingi senyum dan tawalewat tengah malampantai sepi laut mati ombak lelapdan malam menulis puisidengan hasrat abadiPasir putih, juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar