Piknik 55
Wing Kardjo
Kereta terakhir menderit
di ujung stasiun. Telah habis hari ini
perjalanan bersama, senja di balik bukit-
bukit kelabu. Telah lalu umur hari, satu dari
panjangnya rasa. Jauh berbeda
udara pegunungan daripada kota,
yang satu ketenangan, yang lain keriuhan,
ketekunan dalam kerja, kesibukan dalam nyala.
Dua-duanya sama-sama
menghidupi kelanjutan,
kehijauan tumbuhan
dan harapan. Masih luas
lapangan dan subur
turun keakanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar