PUSARA DINDA
Idris Pasaribu :
- kekasih korban tsunami
adinda,
aku datang dengan sejuta bunga
sejuta aneka warna dan aroma, untukmu
kemana aku harus meletak
sementara pusaramu aku tak tahu
hanya kusaksikan dari teve
alat-alat berat, buangkan jasadmu
sebuah lubang besar
menganga
adinda,
nisanmu tak kutemukan
lelah aku mencari entah di mana
kubangun sebuah nisan abadi
di hatiku
di sini!
2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar