Yun Casalano
Sehelai sutra penutup mahkota
Senyum di kulum modal utama
Tatapannya perisai, mandiri semboyan hidup
Kelembutan bungkusan tubuh
Kutanam ia di taman impian
Kuberi namanya EN
Jika angin menembus pori-pori
Tersenyum EN memanggil namaku
Oh, mimpi hadirkan itu sosok dalam hidup
Jangan batasi sebuah pertemuan
Jenguklah aku ketika bermain baying
Banda Aceh, Agustus 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar