Di Tanjung Priok
:RMD
M. Nurcholis
menuju laut lepas tak berbatas.
Di anjungan beberapa
kapal seperti enggan
melepaskan tautan, memisahkannya
dengan daratan yang mencegahnya bergelinjang.
Tapi inilah hidup, kata laut, dan engkau
harus mencoba deburku, hablur ombakku
Merasakan bebas seperti camar
mencari ikan dengan awas.
Dan cuaca menyisakan aroma basa
Di ujung barat jingga memberi tanda
Bahwa waktu semakin tua.
Engkau mendesah, aku pun.
yang hilang kendali oleh anak-anak pantai
Sementara dermaga sesaat kosong
hilang kapal mencari sebuah petualangan
Aku-engkau, berdoa;
"Semoga semua hal di dunia
berjalan sesuai takdir"
lalu kita kembali berjalan,
meninggalkan dermaga,
2012
http://oase.kompas.com/read/2012/10/10/22544738/Puisi-puisi.M.Nurcholis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar